Lihat ke Halaman Asli

Perlukah Aku Menyobek Celanaku untuk Mendapatkan Perhatianmu?

Diperbarui: 13 Oktober 2015   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Pagi ini aku mendapat kiriman gambar di salah satu group WA-ku. Gambar olah otak dan uji konsentrasi, mencari kata yang berhubungan dengan Spongebob. Penasaran untuk ikut mencarinya juga? Silakan pelototi gambar di atas ya :)

Spongebob Squarepants. Aku yakin semua orang tahu kartun ajaib yang bercerita mengenai kehidupan di bawah laut ini. Seri kartun yang mendunia ini terakhir diangkat ke layar lebar dengan judul Out of Water.

Aku adalah salah satu penggemar berat kartun ini. Jadi aku tidak akan bosan melihat episode yang sama diputar berulang-ulang meskipun sudah tahu jalan ceritanya. Dari sekian banyak episode, ada satu episode yang akan selalu aku ingat karena pesannya mendalam bagiku secara pribadi. Episode manakah itu?

Yup. Ripped Pants. Episode ini bercerita tentang perlombaan adu kuat di pantai Bikini Bottom dengan 3 peserta: Larry si kepiting, Sandy di tupai darat, dan tentu saja tokoh utama kartun ini Spongebob.

Perlombaan pertama adalah angkat berat. Larry dan Sandy dengan gampang mengangkat jangkar kapal dan benda-benda berat lainnya dengan sukses. Mereka disambut meriah dan dielu-elukan para penonton. Giliran Spongebob? Mengangkat sebatang kayu saja dia tidak sanggup. Alhasil penonton pun mencelanya.

Perlombaan kedua, main bola voli. Dengan smash-smash yang tajam dan kuat, Larry dan Sandy sanggup membuat penonton terpesona. Giliran pahlawan kita? Jangankan melakukan smash. Melakukan service saja dia tidak sanggup. Dan sekali lagi, hanya cemoohan yang dia dapatkan.

Sampai satu saat, secara tidak sengaja celana Spongebob sobek. Spontan terdengar gemuruh penonton menertawainya. Melihat respon di luar dugaan tersebut, Spongebob pun gembira karena dia merasa berhasil mendapatkan perhatian dari penonton. Sejak kejadian itu, mulailah Spongebob dengan sengaja menyobek-nyobekkan celananya.

Awalnya penonton senang. Tetapi karena keseringan, kekonyolan tersebut sampai titik nadir juga. Para penonton mulai bosan dan menganggap tindakan itu sebagai sebuah kebodohan. Singkat cerita, dia pun ditinggal sendirian ...

Spongebob terdiam, sedih, dan terlihat merenung karena ditinggalkan oleh penonton. Mengadopsi film India, dalam perenungannya spongebob pun bernyanyi. Sebuah alunan nada yang menyentuh nan indah senandungnya. Mencermati lebih dalam liriknya, ada sebait teks yang menghentak dan menyentuh diriku.

"Janganlah pernah menjadi orang lain untuk menarik perhatian orang lain ... tetapi berusahalah untuk selalu menjadi dirimu sendiri, karena dengan begitulah kamu menjadi dirimu yang sesungguhnya ..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline