Lihat ke Halaman Asli

Apakah Jokowi Mulai Bingung?

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Jokowi Mulai Bingung?
Presiden Jokowi nampaknya mulai bingung dengan berbagai hal yang terjadi belakangan ini.‎ Hal ini  terlihat dari tidak adanya respon kongkrit terhadap berbagai isu dan kabar yang menerpa Indonesia belakangan ini dari dirinya maupun jajaran pemerintahannya.
Mulai dari kabinetnya yang tidak terlalu positif direspon pasar, menterinya yang sibuk dengan pesan pribadi, tidak satu pesan kunci bahkan sibuk pencitraan‎, isu pembelian minyak dari Angola yang diduga tidak transparan, MoU dengan belasan perusahaan Cina yang terkesan tidak terbuka, respon negatif terhadap rencana kenaikan harga BBM hingga kabar dicaploknya 3 desa di kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara seluas 54ribu hektar oleh Malaysia.  Semua isu ini datang bertubi-tubi.
Kendati mendapat respon positif saat bicara di forum APEC nampaknya banyak juga pihak yang tidak terlalu mengapresiasi hal tersebut lantaran Jokowi tidak bertindak layaknya Pemimpin Negara namun ada yg berpendapat Jokowi lebih terlihat sebagai penjual negara.
Memang kontras, saat Jokowi dinilai keren saat bicara di forum APEC, di dalam negeri harga-harga bahan pokok perlahan melambung tidak terkontrol merespon isu kenaikan BBM yang tidak kunjung jelas.‎ Mudah-mudahan ada menteri Jokowi yang sadar hal ini. Sebagai contoh, tengoklah kenaikan harga bawang, cabai dan beras di pasar saat ini.
Isu-isu tadi harus segera di-manage oleh Jokowi sebelum menjadi isu sensitif dan tajam.

Kabar dicaploknya 3 desa di Nunukan adalah kabar serius yang harus segera diklarifikasi Jokowi. Isu ini sangat sensitif bahkan lebih sensitif ketimbang kenaikan BBM. Isu pencaplokan wilayah adalah isu keutuhan negara dan harga diri Bangsa.
Jokowi harus bisa meramu jajarannya untuk dapat segera menjalankan pemerintahan sesuai janji-janjinya. Bila tidak, maka Rakyat akan segera berpaling. Slogan, simbol dan drama yang dilontarkan Jokowi sudah cukup diterima rakyat.

Ayo fokus Pak Presiden, jangan bingung dan segeralah sadar bahwa Indonesia memang jauh berkali-kali lipat lebih besar dari Jakarta apalagi Solo.‎ Oleh karena itu segera perbesar asa untuk mengaturnya. Untuk Indonesia yang lebih baik, pasti Rakyat akan dukung terus kerja Pak Presiden, ya, mudah-mudahan.
@satriohendri
Tulisan ini juga dimuat dirubrik Pesan Kunci www.rmol.co




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline