Ambon, 21 November 2024 -- Tim Lawamena berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Inovasi Energi Terbarukan yang diselenggarakan oleh NZMATES.
Inovasi yang mereka kembangkan berupa pompa air tenaga surya untuk pertanian yang dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT), yang memungkinkan petani mengontrol penyiraman dan pemupukan tanaman secara otomatis melalui aplikasi.
Kompetisi ini dimulai dari akhir 2023 dengan tahapan seleksi yang ketat, dimulai dari pengumpulan konsep, seleksi proposal, hingga presentasi. Kurang lebih hampir 1 tahun kompetisi ini berjalan.
Dari 8 proposal terbaik yang dipilih dan dipresentasikan di depan juri, kemudian terseleksi 5 tim mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan inovasi yang dibuat kemudian mempresentasikan proyek akhir mereka.
Setelah itu diseleksi kembali tiga tim terbaik dari hasil inovasi yang dibuat oleh lima orang juri yang berasal dari PLN, NZMATES, dan Pemda Maluku.
Tim Lawamena keluar sebagai juara pertama dengan inovasi yang sangat relevan untuk sektor pertanian, terutama di daerah Maluku.
Gagasan pembuatan pompa air tenaga surya ini berawal dari keprihatinan Tim Lawamena terhadap mahalnya biaya bahan bakar minyak (BBM) untuk pompa air yang digunakan petani.
Inovasi ini juga dilengkapi dengan sensor tanah dan kelembaban yang memungkinkan sistem penyiraman tanaman bekerja secara otomatis dan efisien, dikendalikan melalui aplikasi yang dikembangkan oleh tim, yaitu aplikasi Lawamena.
Stevi Ilela, Ketua Tim Lawamena, mengungkapkan bahwa inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pertanian di Maluku.
Menurutnya, sudah saatnya petani di Maluku untuk "naik kelas".
"Kurangkan kerja keras, manfaatkan kerja cerdas. Saatnya petani Maluku naik kelas," tegas Stevi.