Pada gelapnya malam, pelukan angin meniup kenangan
Kenangan yang bergumul dengan romantisnya rembulan
Kedinginan telah membelai habis jiwa ini
Aku dibuat demam olehnya, dibiarkan sendiri
Gerimis senyummu basahi kepala, raga ini meradang
Bayang-bayang jiwamu melayang dalam senyap
Inginku dekap, namun menghilang tertelan remang
Sayang...
Kapan semua penantian ini berakhir Dinginnya malam telah membelai habis jiwaku
Daku yang dimabuk cinta dibuat mual oleh rindu