Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wattimena

TERVERIFIKASI

Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Arah Politik Anies dan Ganjar Setelah Prabowo Jadi Presiden

Diperbarui: 9 Mei 2024   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:Kompas.com

Prabowo-Gibran  telah resmi ditetapkan oleh KPU-RI sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029.

Walaupan sempat digugat oleh paslon 01 dan 03 di MK, namun permohonan kedua paslon tersebut ditolak (22/4/24).

Menariknya setelah pembacaan putusan tersebut Partai NasDem yang taklain merupakan partai pendukung Anies Baswedan langsung bertemu dengan Prabowo dan mengatakan bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Bukan hanya itu PKS dan PKB seakan memberikan lampu hijau untuk menuju istana dan bergabung dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Ganjar Mantapkan Diri Oposisi

Disisi lain Ganjar telah mendeklarasikan sebagai oposisi. Akan tetapi PDIP menyayangkan keputusan Ganjar. 

Ini disampaikan oleh senior PDIP yang merupakan salah satu anggota DPR RI, Hendrawan Supratikno.

 Ia menilai sikap Ganjar merupakan sikap pribadi dan bukan merupakan sikap partai. 

Bambang Pacul yang juga merupakan senior PDIP menanggapi demikian, Ia ingatkan keputusan Ganjar belum menjadi keputusan PDIP saat diwawancara di podcast close the door(8/5).

Karir politik Gajar hanya sampai di Pilpres 2024. Ia tidak bakal maju di pilpres mendatang lagi, mengapa?.

 Alasannya karena elektabiltasnya tidak menjadi daya dorong untuk bakal menang di 2029. 

Hanya menang 16% suara di pilpres 2024 seakan membuat karir politiknya tak akan terus meningkat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline