Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wattimena

TERVERIFIKASI

Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Waspada! Dosen Cabul Masih Berkeliaran

Diperbarui: 27 Mei 2024   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berau.prokal.co

Kampus di Indonesia terus mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Namun di balik itu, masalah yang sering muncul di kampus adalah masalah mengenai dosen cabul. 

Dosen cabul adalah dosen yang melakukan tindakan kriminal atau tidak etis kepada mahasiswa. Beberapa contoh tindakan kriminal seperti eksploitasi seksual, pelecehan seksual, atau meminta uang dari mahasiswa. 

Tindakan ini tentu sangat merugikan bagi mahasiswa yang menjadi korban. Mereka dapat merasa takut, kesal, dan tidak aman. Akibatnya, mereka bisa menjadi traumatis dan akhirnya meninggalkan kampus.

 Kampus harus berusaha untuk menangani masalah ini segera. Mereka harus menciptakan pola pikir yang lebih positif tentang pengawasan dan pencegahan dosen cabul. Pertama, kampus harus melakukan audit internal untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar yang ditetapkan. Mereka juga harus memastikan bahwa dosen yang mengajar harus memiliki sertifikasi yang tepat dan mematuhi etika yang ditetapkan.

Kedua, kampus harus menetapkan prosedur yang ketat untuk melaporkan dosen yang melakukan tindakan kriminal. Ini akan memastikan bahwa pihak berwenang dapat bertindak segera dan tepat. Ketiga, kampus harus mengembangkan program pelatihan dan bimbingan bagi dosen. 

Program ini akan memastikan bahwa dosen memiliki pengetahuan yang tepat tentang etika dan nilai yang seharusnya dihormati. Keempat, kampus harus mengadopsi sistem evaluasi untuk mengukur performa dosen. Sistem ini akan menjamin bahwa dosen yang melakukan tindakan kriminal dapat dihukum secara adil dan tepat. 

Kesimpulannya, dosen cabul merupakan masalah yang harus segera diselesaikan oleh kampus. Untuk itu, kampus harus melakukan berbagai tindakan seperti audit internal, pelaporan tepat, pelatihan dan bimbingan, serta sistem evaluasi yang baik. Dengan begitu, kampus akan berjalan dengan aman dan nyaman.

Bukan rahasia umum lagi, kalau pelecehan seksual itu kebanyakan terjadi di dunia pendidikan, terutama dunia kampus. Oknum-oknum dosen cabul yang memanfaatkan kesempatan berusaha memperdayakan mahasiswa demi memenuhi hasrat birahi mereka.

Kasus dosen cabul sering kali terjadi dan lebih parahnya lagi kampus malah menutup-tutupi permasalahan ini demi nama baik institusi, bukanya memecat dosen bersangkutan malahan dibiarkan berkeliaran.

Modus dosen cabul beraneka ragam, salah satunya dengan membuat nilai mahasiswa yang di targetynya tidak lulus pada mata kuliahnya, adapula yang mendekati mahasiswa tersebut dengan berbagai modus.

Unjung-unjungnya demi nilai bagus dosen cabul harus melakukan hubungan dengan mahasiswa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline