Kasus Fredy Sambo yang menewaskan ajudanya Birgadir J menjadi perbincangan hangat sepanjang pertengahan 2022 hingga 2023, Sambo telah di vonis hukuman Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Dia dinilai terbukti telah melakukan kejahatan pembunuhan berencana yang menewaskan ajudannya sendiri yakni Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bukan hanya Sambo yang di hukum, Putri Candrawati, istrinya juga yang ikut terlibat di vonis hukuman 20 tahun penjara.
Drama keluarga Sambo ini memang menjadi perbincangan hangat di tengah kehidupan masyarakat Indonesia, menonton berita Sambo di televisi seperti sedang menyaksikan Drama Korea. Berepisode dan terus berlanjut.
Di mata masyarakat Sambo begitu dibenci, karena sebagai penegak hukum bukanlah melindugi malah melakukan tindak kejahatan yang menghabisi nyawa orang lain.
Rekayasa Sambo terhadap kasus pembunuhan Brigadir J membuat publik begitu emosi dan benci terhadap dia, tak sedikit menghujat mantan Div Propam Polri tersebut.
Namun sebagai sesama umat kristiani marilah kita saling mengasihi, sesungguhnya sambo tetapi dikasihi Tuhan Yesus walupaun dia telah melakukan tindakan kejahatan.
Yesus mengajarkan kita untuk tetap mengasihi orang lain sekalipun musuh kita, bahkan ia mengajarkan kepada murid-muridnya untuk mendoakan para musuh yang membenci mereka.
Dari sini, mari kita belajar untuk tetap saling mengasihi satu sama yang lain, Fredy Sambo haruslah mengakui kejahatannya dan bertobat karena sesungguhnya Tuhan telah mengasihinya terlebih dahulu.
Belajar dari kisah Sambo mari jadilah bahan perenungan bagi kita. Jangan menggunakan kekuasaan semena-mena untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Jika telah diberikan Tuhan kekuasaan kepadamu maka gunakanlah kekuasaan tersebut untuk menjadi berkat kepada orang lain, itulah yang sesungguhnya di inginkanNya.
Selain itu sebagai manusia kita tak perluh membenci dan menghujat si Sambo, kasihanilah dia dan berdoalah untuk dia karena itulah yang di ajarkan Yesus kepada kita umat kristiani.