Bagi kita yang sudah pernah menempuh bangku pendidikan dari dasar sampai perguruan tinggi, tentunya sudah tidak asing lagi dengan masa orientasi masuk lembaga pendidikan.
Sejak SMP dan SMA, kita mengenal namanya MOS atau masa orientasi siswa yang mana dilakukan untuk mengenal siswa baru pada lingkungan sekolah.
Menginjak bangku perguruan tinggi kita kemudian mengenal dengan yang namanya ospek. Sebenarnya sama saja namun ospek sudah ada pada skala yang lebih tinggi yaitu pengenalan lingkungan kampus dengan tujuan mengenalkan mahasiswa baru pada dunia perkuliahan.
Mahasiswa baru nantinya akan berkenalan dengan lingkungan kampus mulai dari istilah-istilah dasar pada sistem perguruan tinggi, mendapatkan pengenalan dengan lingkungan belajar, mendapatkan materi-materi dasar seperti bela negara dll, serta akan berkenalan dengan dosen, pegawai hingga para senior yang ada di lingkungan kampus.
Ospek menjadi kegiatan awal bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Ospek menjadi pintu utama mahasiswa sebelum melangkah lebih jauh dengan dunia perkuliahan.
Saat ini, ospek memiliki istilah lain yang biasa kita kenal dengan PKKMB yaitu pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Istilah ini sama halnya dengan ospek yang merujuk kepada pengenalan dunia kampus.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah proses adaptasi mahasiswa baru dengan lingkungan perguruan tinggi.
Kegiatan ospek biasanya dilakukan dalam beberapa hari, yang mana nantinya panitia ospek dan juga para senior akan membantu mengurus proses berjalannya kegiatan ini.
Mereka nanti akan dikontrol oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan. Pada beberapa hari dalam kegiatan ospek nantinya akan ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan. Berbagai materi-materi pengenalan lingkungan kampus nantinya akan diberikan oleh para dosen maupun senior.
Namun sayangnya, kegiatan ospek yang harus memberikan manfaat lebih banyak kepada para mahasiswa baru justru menjadi ajang gaya-gayaan senior dengan melakukan berbagai kegiatan yang sebenarnya tidak berfaedah.
Senior akan menggunakan momen ospek sebagai ajang balas dendam, mengincar maba yang kelihatan ganteng, cantik dan menonjol. Hingga tidak jarang beberapa ospek yang dilakukan di perguruan tinggi mendapat kecaman keras karena proses penggemblengan dianggap terlalu berlebihan dan melakukan tindakan-tindakan yang tidak seharusnya dilakukan.