Para siswa sangat tersiksa dengan pembelajaran daring seperti sekarang ini, apalagi bagi mereka yang duduk di Sekolah Dasar. Kemampuan mereka dalam memahami sesuatu masih sangat rumit. Mahasiswa saja yang sudah dewasa akan kesulitan menerima pelajaran yang diberikan dosen, apalagi bagi mereka anak-anak dibawa umur.
Pembelajaran daring memiliki kendala begitu banyak apalagi terkait dengan daya serap peserta didik.
Hal ini disebabkan lantaran guru yang sangat monoton dalam menjelasakan materi.
Pembelajaran daring dirasa tidak bisa melakukan interaktif seperti halnya pelajaran offline.
Akibat kurangnya berinteraksi antara guru dan murid, membuat suasana kelas menjadi seperti kuburan ditambah lagi dengan media pembelajaran yang tidak kreatif. Sungguh sangat membosankan bukan?
Sebagai sorang pendidik kita jangan tinggal diam. Di masa perkembangan digital dan teknologi yang sangat cepat seperti ini, seorang guru seharusnya adaptif dengan apa yang sedang berkembang.
Memanfaatkan semua perangkat yang ada untuk berkreasi melahirkan inovasi dalam bentuk pembelajaran lebih interaktif, tidak membosankan dan tentunya membuat siswa paham dengan apa yang diajarkan.
Inovasi guru dalam membuat media belajar kreatif sangat diperlukan di masa pandemi seperti sekarang ini. Media pembelajaran tidak bisa dipandang sebelah mata. Mengapa demikian?
Karena dengan media yang baik, maka materi atau pesan dari pelajaran yang diajarkan itu dapat tersampaikan, dipahami dengan mudah dan diterima baik oleh siswa, sehingga terciptalah suatu proses pembelajaran yang lebih efisien dan efektif.
Maka dari itu, guru dituntut haruslah merdeka dan menciptakan pembelajaran yang benar-benar memerdekaan siswa. Supaya nantinya siswa di kelas merasakan yang namanya merdeka belajar, seperti yang dikonsepkan oleh Bapak Menteri Nadiem Makarim.
Lalu apa solusi yang bisa dibuat oleh guru dalam mengatasi permasalahan di atas?
Sebagai seorang pendidik, kita haruslah mencari solusi dalam meminimalisir permasalahan tersebut. Berikut merupakan dua alternatif solusi yang bisa dilakukan oleh guru dalam membuat suasana pembelajaran daring makin asik.