Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Rokok Wajib Diperhatikan

Diperbarui: 4 Juli 2023   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Istockphoto

 Rokok sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan, mulai dari kalangan remaja sampai orang dewasa. Saat ini juga merokok sudah menjadi budaya dikalangan masyarakat. Meskipun sudah banyak informasi mengenai bahaya rokok bagi pengguna dan orang-orang disekitarnya, tetap saja selalu diabaikan mengenai informasi tersebut.

rokok adalah penyebab utama penyakit kardiovaskularp seperti: penyakit jantung koroner (PJK), tekanan darah tinggi, serangan jantung dan lain-lain. Perokok aktif berisiko 2-4 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung dibanding dengan perokok pasif. Bagi perokok pasif, asap rokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah.

Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satu zat yang paling dikenal adalah nikotin, zat adiktif yang membuat perokok sulit untuk berhenti merokok. Nikotin meningkatkan tekanan darah, meningkatkan detak jantung, dan menyebabkan ketagihan. Selain nikotin, rokok juga mengandung tar, yang merupakan zat lengket dan berbahaya yang dapat menyebabkan peradangan paru-paru dan berkontribusi pada pembentukan plak pada arteri. Selain itu, karbon monoksida dalam asap rokok mengikat oksigen dalam darah, mengurangi pasokan oksigen ke jaringan tubuh.

sumber: RSUD dr. darsono pacitan

Selain memberikan dampak negarif bagi kesehatan individu, bahaya rokok juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu nya yaitu banyak nya sampah rokok yang di buang sembarangan, penebangan pohon tembakau dan cengkeh secara liar, dan menjadikan polusi udara yang tidak baik bagi lingkungan masyarakat.

Jika anda mencintai tubuh anda, maka janganlah coba-coba dekati barang bernikotin itu. Jika sudah kecanduan harus segera dihentikan. Efek berhenti merokok sangatlah baik untuk kesehatan Anda dan orang sekitar. Namun, bila cara berhenti merokok di atas tidak berhasil menghentikan kebiasaan Anda merokok, sebaiknya konsultasikan ke dokter guna dapat menemukan cara terbaik dan sesuai dengan kondisi Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline