Lihat ke Halaman Asli

Hendra Sugiantoro

Pena Kuasa Berkarya

Mohammad Natsir: Rahmah El-Yunusiyyah akan Terus Mengajar Murid

Diperbarui: 17 Juli 2021   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Moh Natsir. Foto: Dok. Istimewa

Malam Idul Adha, kalender berangka tahun 1969, Ibu Pendidikan Indonesia telah meninggalkan kita. 

"Beliau akan terus mengajar murid. Bagi orang seperti beliau itu tidak ada "mati" dalam arti yang sebenarnya sebagaimana umum. Beliau akan terus mengajar dengan perantaraan murid-murid beliau itu sendiri. Beliau akan terus hidup di kalangan umat kita, khususnya Indonesia ini." 

*Ditulis dalam rangka 113 Tahun Mohammad Natsir*

Terhatur hormat untuk Muhammad Yunus al-Khalidy dan Rafi'ah; Haji Abdul Karim Amrullah, Muhammad Djamil Djambek, Daud Rasyidi, Abdullah Abbas, Sulaiman ar-Rasuli, dan segenap ulama dalam jejak langkah Ibu Pendidikan Indonesia. 

Terucap salam untuk Zainuddin Labay, Mariah, Muhammad Rasyad, Dahniar (Rihanah). 

Tetap mengenang Nanisah, Darwisah, Ratna Sari, Rasuna Said, Safiah Abbas, dan segenap sahabat karib Rahmah El-Yunusiyyah. 

Terima kasih untuk Aminuddin Rasyad, Hasniah Saleh, dan Leon Salim atas ikhtiar pena agar mata rantai sejarah tak terputus. 

Terima kasih untuk Ibu Isnaniah Saleh, Ibu Husainah Nurdin, Ibu Zikra, dan Ibu Fauziah Fauzan El-Muhammady. 

Terima kasih untuk segenap murid Rahmah El-Yunusiyyah yang melanjutkan perjuangan mendidik maupun mendirikan sekolah dari Aceh hingga Irian dan juga Malaysia dan Singapura. 

Untuk Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang dan perguruan diniyyah puteri di pelosok negeri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline