Lihat ke Halaman Asli

Hendra Sugiantoro

Pena Kuasa Berkarya

Malam Idul Adha, Ibu Pendidikan Indonesia Meninggalkan Kita

Diperbarui: 16 Juli 2021   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan Foto: Mohammad Natsir (17 Juli 1908-1993) di makam Rahmah El-Yunusiyyah (Sumber: Sumber : Buku Peringatan 55 tahun Diniyah Padang Panjang).

Setiap kematian, malaikat Izrail tak memberitakan di surat kabar, televisi, dan radio. Sejak setahun lalu, puluhan tahun silam, berabad lampau. 

Apakah seseorang bisa memiliki firasat soal kematiannya? Bukankah kematian merupakan rahasia? Wallahu a'lam. Kita menyebut saja "sebuah kisah". 

Tentu bukan akibat Covid-19 jika napas Rahmah El-Yunusiyyah hampir habis. Tiga hari sebelum ajal, ia menuju Padang dan menemui Gubernur Sumatera Barat. 

Berbicara hampir satu jam, Rahmah sempat berucap, "Napas saya sudah hampir habis, dan kepada Pak Gubernur saya mintakan perhatian atas sekolah saya itu." 

Harun Zein selaku gubernur mengaku terkejut. Soal "perhatian pemerintah" ini urusan lain. Rahmah jauh-jauh hari telah mempersiapkan penggantinya: Isnaniah Saleh. Ia adalah keponakan sekaligus angkatan pertama yang menempuh studi di Universitas al-Azhar. 

Bahkan, 15 hari sebelum kematian Rahmah, seorang muridnya bernama Rosmaini bermimpi gurunya itu meninggal. Dalam bunga tidur itu, semua murid-murid menangis dan serentak membaca Alquran. 

"Semua bisa terjadi jika Allah sudah berkehendak," ucap Rahmah saat Rosmaini menceritakan mimpinya. 

Sebelum napas Rahmah benar-benar habis, Rosmaini dan seorang kawannya membersihkan kamar pendiri Perguruan Diniyyah Puteri itu. Akhir hidupnya, Rahmah memang dalam keadaan sakit. Banyak obat-obatan di kamarnya. 

Rosmaini memang tak mungkin tahu kalau mimpi itu akan terjadi sesaat lagi. Ia pamitan pulang sembari membawa dua selendang untuk disetrika. 

Hari itu juga, saat Rosmaini sedang menyetrika selendang di rumah, Rahmah masih bercengkerama dengan tamu-tamu. Maghrib menjelang, Rahmah pun hendak berwudhu. 

Tak ada referensi tunggal terkait detik-detik akhir kehidupan Rahmah. Apakah sekadar pening dan muntah atau sempat terjatuh saat berwudhu dan dibawa ke tempat tidur? Diketahui bahwa Rahmah meninggal dalam keadaan berwudhu 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline