Lihat ke Halaman Asli

Pilates

Diperbarui: 18 Februari 2021   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

by Hendra Subrata

Keadaan tubuh Joseph Hubert Pilates dari Jerman yang kurang sehat akibat mengidap asma / sesak napas, lemahnya tulang akibat kekurangan vitamin D, dan demam rematik, membuatnya rutin berolahraga di bawah matahari. Dia mempelajari dan menciptakan metode olah raga dan pernapasan yang dikemudian hari dikenal sebagai Pilates pada tahun 1925.
Metode ini difokuskan untuk kelenturan serta fleksibilitas seluruh bagian tubuh, meningkatkan kekuatan serta ketahanan oto tubuh, memperbaiki postur tubuh yang kurang sempurna,  keseimbangan tubuh,juga mengurangi nyeri sendi, memperbaiki masalah-masalah yang berhubungan dengan kelainan tulang punggung/belakang.

Latihan Pilates dimulai dengan posisi berdiri, menarik napas yang dalam dengan hidung dari anus ditarik, ke perut,naik ke dada ditahan sejenak dan udaranya ditekan ke belakang ke rusuk / punggung setelah itu dihembuskan dengan cepat dari mulut.
Melatih napas akan menyeimbangkan tubuh, menyegarkan pikiran, dan membuat tubuh lebih rileks.

Latihan bisa dilanjutkan menggunakan dumdbell untuk menguatkan otot dan bola untuk kelenturan dan keseimbangan.
Melalui latihan ini, tulang belakang dan sendi Anda menjadi lebih fleksibel, otot bahu, punggung bawah, dan perut juga

Dok. pribadi

 menjadi lebih kuat.

Pilates diyakini dapat meningkatkan kekuatan serta ketahanan otot tubuh,  postur, keseimbangan tubuh, juga mengurangi rasa nyeri sendi.
Fokus olahraga ini adalah gerakan yang menggunakan otot, yang menstabilkan otot punggung dan perut.
Saat memulai pilates, ada penekanan pada pernapasan yang diatur, yang mengakibatkan kontraksi otot perut.

Penelitian membuktikan bahwa pilates dapat bermanfaat bagi Anda yang memiliki kondisi seperti:

Artritis atau peradangan sendi
Inkontinensia urine atau tidak dapat menahan buang air kecil akibat permasalahan otot maupun saraf
Gangguan pernapasan
Nyeri punggung / sendi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline