Ibu...
Kau lebih indah dari Arunika
Hatimu lebih bening dari permata
dengan tekad yang tak koyak oleh masa
menerjang segala duri dan jalan penyebab luka
demi anak-anakmu yang tak jarang lupa
untuk berterima kasih atau sekedar menyapa
Ibu..
Kau terus memancarkan bianglala cinta
kau hiasi atma ini dengan prasasti
Maafkanlah..