Lihat ke Halaman Asli

Nasib Pedagang Pisang di Masa Akhir Pandemi

Diperbarui: 21 Juli 2022   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dampak dari pandemi memberikan kesulitan ekonomi bagi para pedagang, namun beda hal dengan para pedagang buah yang bisa bertahan di masa pandemi ini. Ahmad Juliari, lelaki asal Kebayoran Lama ini tetap bertahan berjualan buah di pasar Kebayoran Lama(20 Juli 2022), dengan lebih banyak berjualan jenis-jenis pisang.

Penjual Pisang, Ahmad ketika diwawancarai mengatakan kalau pembeli tetap relatif ramai walaupun berada di masa pandemi, hanya ada sedikit penurunan hingga kini akhir masa pandemi seperti hari-hari biasanya.

"kalau di masa pandemi awal-awal sih pendapatannya 1 jutaan, nah sekarang pandeminya udah mulai hilang pelan-pelan mulai naik lagi, soalnya kalo hari-hari sebelum pandemi tuh bisa sampai 1.5 jutaan" tegasnya. Artinya dengan pendapatan 1 jutaan ini masih dibilang aman dan relatif tinggi, di atas rata-rata pendapatan pedagang lain di masa pandemi.

"Kalau pandemi ini mulai menghilang, ya semoga pelanggan saya akan naik lagi seperti hari-hari biasanya gitu, dilanjarkan aja dah rejekinya"harapnya.

Kebutuhan akan nutrisi dari Buah di masa pandemi ini memang penting, dan ternyata masyarakat di masa pandemi mengkonsumsi buah-buahan seperti hari-hari biasanya, terutama konsumsi buah pisang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline