Kegiatan pagi saya mulai berbeda di awal musim gugur ini.Biasanya di musim Panas, saya awali dengan pemanasan tubuh (schretcing) ringan di halaman belakang, baru sarapan.Namun akhir2 musim ini cuaca semakin dingin setiap pagi.Pohon2 semakin gundul, dan hanya meninggalkan ranting2 kering, kaku menghadap keatas.Terpaksa scrething saya lakukan indoor, lalu sarapan menghadap televisi, memantau keadaan tanah air dan serbuan illegal immigant ke USA.
Hidup di pedesaan kota Fredericksburg, Virginia, menyuguhkan "gambar2" yang itu2 juga.Keindahan alam yang tidak pernah terusik dengan kebingaran atau kegaduhan.Juga kesejukan, dan ketenangan pedesaan yang asri, membuat penduduknya harus menyesuaikan diri.
Kadang saya keluar rumah buat ganti suasana, menghirup udara perbukitan, sembari mendengar kicauan burung2 bertengger dan berayung di sebuah ranting pohon gundul, dan tak menyisakan selembar daun.
Kadang saya kepingin ber-cakap2 dengan sesorang bila menusuri jalan kecil yang sunyi dan kosong.Dan di tengah lagu2 lawas mendayu di telinga, perlahan mengingatkan saya di saat berjalan santai berdua dengan Boss Acoountung kami dulu di Gresik.Dibawah peneraangan lampu jalan, kami ber-cakap2 ringan di permukiman karyawan Nusantara.Gila, peristiwa itu masih melekat juga di benak saya setelah berlalu beberapa dekade.
Masih menelusuru ruas jalan trotor, satu persatu isi podcast mulai melintas di kepala, membuat saya bersyukur masih sempat menikmati kecanggihan tehnologi ini.
Salah satu hiburan yang saya nikmati adalah, "Bagaimana menjalani hidup setiap hari buat kaum lansia", diantaranya:
-Cari kesibukan, seperti melanjutkan hobby yang tertunda,misalnya, berkebun, membaca, menulis, atau apa saja.
(ini telah saya lakukan, dan telah mengikuti kegiatan ini sebagai kompasianer ber-tahun2.Juga membaca, terutama ceritera Roman, banyak menginspirasi saya)
_Aktif di di bidang spiritual, seperti ikut misa di gereja