Lihat ke Halaman Asli

Hendra Josuf

berdiam di new york city, usa

Di Trotoar

Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar, Pribadi, HendraJosuf, lokasi, Queens Blvd,Queens, NewYorkCity, June 30, 2024

Berdiam di dua negara bagian di AS, terasa melelahkan, tapi  sejujurnya kadang mengasyikkan juga.Yang pertama, negara bagian Virginia Selatan, di mana kami berdiam di sebuah kota kecil tapi berkembang pesat bernama Frederiksburg.

Rumah kami letaknya sedikit jauh dari pusat kota, dan bercokol diatas perbukitan yang asri. Setiap hari kami di suguhi pemandangan yang itu2 juga.Jalan  raya yang kosong di apit pepohonan dengan daun lebat  bergoyang lembut di hembus angin segar.

Sudah biasa saya berdiri lama bengong sendirian di tengah trotoar. Tanpa seseorang manusia atau binatang yang lewat.Nyamukpun tidak  terdengar mendengung. Cuman sekali2 seekor anjing peliharaan lewat di temani tuannya. Atau mobil muncul satu2.

Sedang di Queens, New York, kami kost2an. Sekali sebulan kami kesini buat check up kesehatan.Soalnya primary Doctor kami prakte di kota ini.Kalau aku pindah dokter rasanya sudah malas karena sudah cocok dengan dokter perempuan China ini.

Ada baiknya juga kami riwa-riwi ke New York sekali sebulan atau  dua bulan sekali.Hitung2 melepas rasa jenuh di Virginia. Di kota Queens, kami dapat kemana saja pakai angkuta umum.

Mau belanja,mau nonton, mau makan segala macam hidangan semua ada yang jual..Belum lagi taman2nya yang luas di tengah kota.Kalau mau lebih exciting, bisa berkunjung ke kota Manhattan, pusat hiburan dan perdagangan yang remai terus setiap hari sehingga di juluki The City never sleeps, atau Ibukota  Dunia.

Setiap kali saya berdua dengan istri, bilamana check up lagi, pasti kami lewat di sebuah perempatan Queens Blvd dengan 55 str, di mana terpancang sebuah rambu lalu lintas yang di pakai seseorang buat mengikat bunga2 plastik di tengahnya.

Kalau tiba dekat sini, pasti kami berhenti sebentar, terpekur, lalu memanjatkan doa sebisanya.Tak perlu aku baca pengumuman diatas kertas didepanku karena saya sudah hafal isinya, dimana tertulis :

 Seorang pengendara sepeda meninggal disini

Beristirahatlah Dengan Tenang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline