Musim gugur tahun ini dia jalani seperti biasa
Melangkah pelan tertunduk diatas serakan daun-daun kering kekuningan
Masih dia bawa "luka" di relung dadanya
Bertahun menahan sakit
Selalu dia disitu di awal musim gugur
Mengadu pada angin semilir, dan batang2 pohon yang diam membisu
Juga pada jengkrik2 yang bersorak mengejeknya
Namun dia hanya diam, menatap jutaan silhoutte menembus ranting2 hijau
Dulu dia pikir semua akan baik2 saja
Nyatanya sang waktu menyodorkan sebaliknya