Lihat ke Halaman Asli

Hendra Josuf

berdiam di new york city, usa

Jalan Pagi

Diperbarui: 25 Juli 2023   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi/Fredericksburg/Virginia 

Kebiasaan jalan pagi saya lakukan sejak masih muda(teenager) di tanah air/Indonesia.Tapi jalan pagi yang saya maksud disini, bukan olah raga melainkan yah jalan.....jalan relax sambil melihat-lihat keadaan sekitar.Kalau di kampung halaman saya Ujung Pandang, saya sering berjalan pagi di sepanjang pantai Losari karena saya dapat menghirup udara laut segar sembari  melepas pandang ke arah pulau Lae2 yang terbentang di depan kami. 

Kota Jakarta  yang terkenal macet, saya juga  jumpai kesemrawutan lalu lintas di pagi hari.Seperti yang saya saksikan di daerah Kemandoran, Jakarta Selatan, tepatnya di jalan Pal Merah dekat sebuah pasar.

Di lokasi ini saya papaki dengan pelan dan hati2 di karenakan  trotoar  sempit telah di penuhi oleh pedagang kaki lima.Akibatnya setiap pejalan kaki harus mengalah dan jalan di tepi jalan raya.Kota Jakarta memberikan foto aslinya yang sibuk, semrawut, namun terlihat jelas ada kegiatan bisnis yang  berjalan dengan pesat.

Jalan pagi  saya pernah juga  lakukan di kota Tangerang sekitar pukul 8.00,situasi  kota  sudah  ramai saat iu, banyak penjual  kue2 pasar, warung bubur ayam, kacang ijo, dan siomaoe sudah nampak sibuk..Bapak2/Ibu2 berkerudung sudah menunggangi sepeda motor antar anak2 mereka kesekolah.Sempat pula saya cicipi bubur ayam sambil berdiri memegang mangkok di pinggir jalan yang sedikit berdebu.Kebebasan  semacam ini  memberi kesan yang mendalam.

Cuman ada suatu kejadian buruk saya jumpai di Jalan Cipondoh, dekat rumah kami di Perumahan Puri Metropolitan.Pagi itu seperti biasa saya jalani buat lihat2 sekalian melatih otot2.Sampai disana, jalan padat  Cipondoh sedang macet total.Usut punya usut, kemacetan disebabkan ulah dua orang buruh kasar/bangunan sedang menarik sejumlah batang besi  beton hitam  di tengah badan jalan.Tentu saja  menimbulkan kemacetan parah.Herannya tidak satupun aparat yang turun tangan.

Disini(AS)  ulah konyol ini mustahil terjadi karena adanya sanksi berat.Pernah  saya saksikan, sebuah kemacetan kecil terjadi di Queens, New York.Tapi tidak berlangsung lama, karena  kemunculan  seorang perempuan berbaju casual dengan emblem polisi tergantung di lehernya.Tentu  dia seorang officer, tapi belum tentu  itu kerjaan/ bagiannya, tapi dia merasa terpamggil menangani situasi darurat.Contoh yang bagus dia telah perlihatkan pada warga NYC.

JIka sedang on vacation sekali2 saya juga menjalani hobby , mutar2 sekitar hotel, seperti di Cancun, Mexico.Punta Cana, Dominican Republic, atau Bahama, di pulau Karibia.Negara2 subtropis sedang berkembang ini, cuacanya bagus, namun kegiatan pagi hari tidak terlalu significant.Mungkin karena yang saya kunjungi daerah turis, jadi ketenangan para turist lebih di utamakan..

Lain halnya dengan Bangkok atau kota wisata Pattaya.Warga sudah pada siap2 menyambut pagi begitu mereka melek.Kota masih nampok bersih di tengah kesibukan jual beli.Dari hasil kerja mereka terlihat jelas apa yang di sebut DO or Don't buat menarik banyak wisatawan.

Do or Don't artinya, kerjakan apa yang bisa dan jangan lakukan apa yang dilarang.

DokPribadi/Fredericksburg, Virginia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline