Rupanya penyandang cacat di AS tidak terlalu mengalami kesulitan dalam hal transportasi. Pemandangan menyenangkan, atau sedikit menjengkelkan buat sebagian orang normal adalah perlakuan istimewa terhadap kaum ini. Buat sebagian besar warga New York City(NYC) telah menjadi keharusan mematuhinya.
Salah satu contoh adalah ketika seorang cacat mengendarai kursi roda bertenaga battery menaiki bus kota, maka tiga kursi di bagian depan harus di kosongkan/di lipat supaya menjadi ruang kosong yang akan di tempati orang cacat tersebut. Tentu tidak semua orang ihlas, ada juga yang menggerutu, tapi peraturan tetap peraturam. Jadi mereka harus berdiri, dan merelakan tempat duduk yang sedang mereka nikmati.
Istri saya yang cacat karena kecelakaan lalu lintas di Jakarta puluhan tahun silam, juga mendapat beberapa kompensasi dari pemerintah daerah (city). Di antaranya, kartu gratis naik bus kota berlaku seumur hidup, meski harus di perbaharui setiap tahun. Dan yang lebih menarik adalah antar jemput mobil khusus bernama Access A Ride dengan tarif $ 2.75 sekali jalan, dan di ijinkan bawa pendamping, hingga biayanya menjadi $ 5.50.-
Mobil khusus seperti anda lihat di gambar, mempunyai jembatan kecil di bagian belakang dan bisa di naik turunkan untuk memudahkan si penumpang menaiki mobil. Namun kadang2 perusaaannya kekurangan kendaraan semacam ini hingga terpaksa memakai/menyewa taxi.
Jadi mereka harus mengeluarkan biaya tambahan. Mana ada taxi mau dibayar $ 2.75? Tentu mereka telah mendapat budget yang cukup dari atasannya. Kadang kami berdua, sama istri, di jemput dengan taxi sedan dan pasti kurang menyenangkan karena kecil dan sempit. Untungnya biaya tetap sama $ 5.50 per dua orang.
Lalu kemana saja kita diantar? Route yang di bolehkan sih hanya dalam kota, contohnya pergi ke ke pasar, ke dokter, ke airport, atau bawa pakaian ke tempat Laundry. Hitung2 banyak membantu berhemat.Yang menjengkelkan adalah kalau kami di jemput pakai taxi karena biasa waktunya molor dengan alasan heavy traffic. Lalu si sopir yang berasal dari berbagai bangsa dengan karekter yang berbeda kadang membuat situasi jadi kaku. Saling membisu.Kami sih maklumi aja.Sudah untung di jemput.
Selain itu, kalau kami tidak siap di tempat, sedang mobil sudah nongol di luar tanpa kita ketahui, maka sang sopir pasti kabur karena tidak mau menunggu. Kalau kami komplain mereka bilang saya sudah telepon tapi you tidak jawab. Nah kami mau bilang apa? Kadang cellnya tidak/lupa diisi atau di matikan. Salah siapa?Mereka tidak mau tahu. Solusinya, seperempat jam sebelum di jemput kami sudah siap menunggu di luar rumah.
Ada lagi benefit lain buat penyandang cacat yaitu, tunjangan uang tunai se umur hidup kalau mereka layak/pantas mendapatkannya. Namun tunjangan ini berangsur sulit karena butuh waktu lama dan harus melalui saringan ketat dengan bantuan lawyer yang qualified.
Satu lagi yang menarik adalah tunjangan food stamp. Bantuan pangan bisa di dapat di super market. Tidak terkecuali orang cacat tapi setiap warga AS yang tidak mampu bisa mengapply. Belum lagi tunjangan kesehatan medicare/medicate di berikan buat orang tua dengan gratis kalau berhak mendapatkannya.