Salah satu bunyi kostitusi AS adalah, persamaan hak penduduk tanpa membedakan kelamin, rase, pendidikan, umur, dan masih ada beberapa lagi.Kaum transgender, demikian orang menyebutnya, dan lebih di kenal dengan perkataan banci di Indonesia, juga mendapat hak hidup yang setaraf dengan manusia normal lainnya.
Lalu setelah lama tak terdengar ke beradaan mereka selama pandemik , maka pada bulan Maret lalu, mereka kembali mempertunjukkan "Kebesarannya" dengan mengadakan parade di daerah padat Jackson Height, Queens.
Parade yang di dominasi dengan warna rainbow sebagai ciri khas kaum ini memenuhi area 37 street, dimana tersedia pula stand2 penjual makanan dan minuman.Tujuan parade kali ini adalah memperkenalkan ke pengurusan management baru.
Organisasi yang mempelopori Queens Pride Parade ini memulai kegiatannya di tahun 1992, setelah seorang dari mereka meninggal dunia dalam memperjuangkan hak.Hasilnya, seorang guru bernama Daniel Doo dan Maritza Martinez diangkat jadi ketua dan wakil ketua,lalu menyelenggarakan parade pertama di tahun 1993
Tugas keduanya adalah menyadarkan masyarakat atas perbedaan budaya dan kelamin di New York City, termasuk mempromosikan dan memfasilitasi parade tersebut.
Selain itu, pihak management juga menciptaka perawatan kesehatan,keselamatan, dan memperbaiki kualitas hidup para anggota melalui berbagai macam kegiatan.
Dalam acara peringatan tahun ini, terdapat beberapa hiburan antara lain dari ;
-Queens borough Dance Festival
-Latin Connection
=Gotham Dance Theater
-Kotago Dance -jamaica