Salah satu obyek wisata rohani bagi ummat katolik di AS adalah Grotto of Lourdes yang terletak di kota kecil Emmitsburg, Maryland dan berdekatan dengan Washington DC.Dari tempat tinggal kami di bagian selatan kota DC, kami berkendaraan ke atas /ke bagian utara dengan menempuh 2 atau 3 jam perjalanan pada kecepatan 65 - 75 mile per jam.Harus di ketahui di USA tidak boleh ngebut, jadi kecepatan mobil harus steady.
Nah, pada tanggal 8 Mei 2021, kami berlima, saya, istri, anak perempuan yang bertindak sebagai sopir, dan teman perempuan serta anak lelakinya sebagai guide kami.Puji Tuhan, cuaca waktu itu amat bersahabat, cerah dan lembut di kulit, ciri khas musim semi.
Sewaktu kami tiba disana, tempat parkir sudah penuh banget sampai2 kami mutar2 cari parkir lowong.Sementara itu misa berikutnya di adakan pukul 12.00 pm.Syukur di saat krisis itu, Tuhan memberkati kami ketika seseorang meninggalkan tempat parkir hingga kami dapat nyelonong secepatnya.Dan bunyi loncengpun berdentang menandakan misa akan segera di mulai.Tiba disana, nampak bangku2 panjang berjejer buat jemaah di atur menghadap kearah sebuah gua kecil dimana dua orang pastor sedang siap2 memimpin misa.Salah seorang dari kedua pastor tersebut adalah Pastor Peter asal Indonesia.Kami sedikit bangga sewaktu pastor bule menginformasikan ke hadiran rombongan jemaah Indonesia dari kota New York City, tepat sekali mereka adalah teman2 kami dari KKI (ke rasulan Katolik Indonesia) Cabang NYC.
Misa di ruang terbuka ini menyajikan pemandangan berbeda dengan misa di dalam gedung. Suasana hening, angin sepoi2, kicauan burung bersahut-sahutan membuat waktu terasa cepat sekali berlalu.Lalu misapun di tutup setelah pembagian hosti selesai, setelah itu acara di lanjutkan dengan Jalan Salib, yaitu kisah pejalanan dan penderitaan Jesus memanggul salibNya sampai Dia tiba diatas bukit Golgota tempat Dia di salib.
Asal mula gereja Grotto of Laurdes di pegunungan St.Mary's, Emmitsburg, Maryland adalah hasil kerja Pastor John Du Bois yang mula2 mendirikan sebuah gereja kecil(chapel) di tahun 1806.Tiga tahun kemudian, di tahun 1809 biarawati, Suster Elizabeth Ann Seton beserta rombongan Suster2 lain datang dan berdiam selama 6 minggu di sebuah pondok kayu sampai pemondokan di Emmtsburg selesai di bangun.Disini mereka mengadakan misa mingguan dan mengajar anak2 setempat.Menyusul Pastor Simon Brute, dia seorang pecinta alam, yang membersihkan dan memberkati tempat itu di tahun 1812Dan terahir Msgr Hugh Phillips secara resmi membuka gereja itu untuk umum di tahun 1958.
Untuk tahun 2021, acara2 yang di adakan adalah:
Misa , Minggu 12.00 pm(bahasa Inggris)
Minggu 2.00 pm (bahasa Spanish)
Pengakuan Dosa :
Sabtu 10.45 - 11.45 am
Minggu 8.30 am,10.45, 1.15 pm