Lihat ke Halaman Asli

Hendra Jawanai

Creative Director/Producer/Writer

Membangun Kepercayaan Diri dan Menerima Diri Sendiri

Diperbarui: 7 Juli 2023   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi insecure. (Foto oleh Moose Photos dari Pexels)

Insecure atau perasaan tidak aman adalah hal yang mungkin dialami oleh setiap orang, muncul ketika kita meragukan kemampuan, penampilan, atau nila diri sendiri.

Insecure dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan hubungan sosial kita jika tidak ditangani dengan baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa insecure adalah pengalaman yang dapat dikelola dan menghasilkan pertumbuhan pribadi.

Salah satu alasan mengapa insecure sering kali muncul adalah perbandingan sosial. Dalam era media sosial yang berkembang pesat, kita sering melihat orang-orang lain yang tampak bahagia, sukses, atau memiliki penampilan yang sempurna.

Hal ini dapat membuat kita merasa tidak memadai atau meragukan diri sendiri. Namun, kita perlu menyadari bahwa apa yang kita lihat di media sosial hanyalah potongan kecil dari kehidupan seseorang.

Setiap orang memiliki kelemahan dan tantangan sendiri yang tidak selalu terungkap di media sosial.

Selain itu, insecure juga bisa timbul dari pengalaman masa lalu yang menyakitkan atau trauma. Mungkin ada orang-orang yang pernah merendahkan atau mengkritik kita secara negatif, dan hal ini membuat kita merasa tidak aman dengan kemampuan atau penampilan kita.

Mengatasi insecure yang berakar dari pengalaman masa lalu membutuhkan waktu dan dukungan, tetapi sangat mungkin untuk membangun kembali kepercayaan diri dan menerima diri sendiri.

Langkah pertama untuk mengatasi insecure adalah menerima diri sendiri sepenuhnya. Ini berarti mengakui dan menghargai kelebihan dan kekurangan kita.

Setiap orang unik dan memiliki nilai yang berbeda. Menghargai diri sendiri tidak berarti kita harus sempurna, tetapi menyadari bahwa kita berharga dan berharga sebagai individu.

Ketika kita menerima diri kita sendiri, kita menjadi lebih mudah menerima kritik konstruktif dan tumbuh dari pengalaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline