Tetris, sebuah game populer yang telah memikat hati jutaan orang di seluruh dunia, memiliki cerita yang menarik di balik penciptaan dan distribusinya.
Film Tetris menawarkan kisah ini dari sudut pandang Henk Rogers, seorang pengusaha yang membeli hak lisensi untuk Tetris. Di balik kisah bisnis yang menarik ini, terdapat tema yang lebih dalam tentang ketekunan dan keteguhan hati.
Kita bisa mengikuti cerita tentang kesepakatan bisnis internasional yang kompleks, kepemilikan pemerintah, dan keputusan strategis yang mengubah arah perusahaan game.
Rogers harus melalui banyak tantangan untuk memperoleh hak Tetris, termasuk tawar-menawar dengan pemerintah Soviet dan kesulitan dalam mendapatkan kesepakatan dengan perusahaan game lain.
Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, Rogers akhirnya berhasil memenangkan hak Tetris untuk Game Boy, yang menjadi salah satu kesuksesan terbesarnya.
Cerita ini menginspirasi kita untuk tidak menyerah pada tantangan dalam hidup dan mengejar impian kita tanpa henti. Selain itu, tema lain yang muncul dari cerita ini adalah tentang kekuasaan dan pengaruh media dalam dunia bisnis.
Kita melihat bagaimana keputusan strategis yang diambil oleh perusahaan game besar seperti Nintendo bisa memiliki dampak besar pada popularitas game, dan bagaimana bisnis internasional bisa dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah.
Secara keseluruhan, film Tetris menawarkan cerita yang menarik tentang keberanian, ketekunan, dan keputusan bisnis yang penting.
Dari pengalaman Rogers, kita bisa belajar tentang nilai penting dari kegigihan dalam menghadapi tantangan dan bagaimana strategi bisnis dapat mempengaruhi kesuksesan perusahaan.
Tetris mungkin hanya sebuah game sederhana, namun cerita di baliknya memiliki nilai yang lebih besar dan relevan bagi kehidupan kita.
Film drama biografi Tetris disutradarai oleh Jon S. Baird, ditulis oleh Noah Pink, dan dibintangi oleh Taron Egerton, Nikita Efremov, Sofia Lebedeva, Anthony Boyle, Toby Jones dan Roger Allam.