Lihat ke Halaman Asli

Hendra Fokker

TERVERIFIKASI

Pegiat Sosial

Intifada, Rekam Sejarah Perjuangan Rakyat Palestina

Diperbarui: 29 November 2023   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi peristiwa Intifada Al-Aqsa (sumber: AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN via Kompas.com)

Kiranya belum lengkap, jika membahas sejarah bangsa Palestina tanpa kisah Intifada. Kisah yang berawal dari Tragedi Nakba di tahun 1948 dan Perang Enam Hari tahun 1967. Selama beberapa dasawarsa Israel secara bertahap menguasai tanah Palestina.

Okupasi militeristik dan pengusiran paksa penduduk Palestina pada akhirnya memuncak dalam bentuk perlawanan massal. Yup, suatu bentuk perlawanan rakyat yang terorganisir melawan penjajahan, seperti masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia dulu.

Awalnya, terjadi aksi demonstrasi dari rakyat Palestina terhadap tentara Israel yang telah melakukan kekerasan. Namun seiring waktu, demonstrasi berkembang menjadi aksi perlawanan dengan dampak yang brutal dari aparat keamanan Israel.

Dari berbagai catatan peristiwa, terjadi beberapa kali peristiwa Intifada. Pertama pada tanggal 9 Desember 1987 dan Kedua pada tanggal 30 September 2000. Sedangkan yang tengah terjadi saat ini disebut-sebut sebagai Intifada Ketiga.

Intifada Pertama

Perlawanan Intifada pertama kali meletus pada tanggal 9 Desember 1987. Usai meninggalnya empat warga Gaza karena terjadi insiden dengan tentara Israel. Termasuk beberapa orang lain, yang terluka akibat peristiwa tersebut.

Taleb Abu Zaid adalah salah satu korban meninggal. Prosesi pemakamannya diiringi ribuan pelayat yang datang dari berbagai wilayah di Palestina. Hal ini kemudian memantik reaksi amarah yang kelak menimbulkan peristiwa sejarah perlawanan rakyat Palestina.

Ratusan demonstran ditangkapi, tanpa aturan hukum yang jelas. Puluhan lainnya meninggal karena aksi kekerasan antara rakyat Palestina menghadapi polisi Israel. Reaksi yang terbalas melalui serangan bersenjata dan bom molotov dari rakyat Palestina.

Sebuah peristiwa yang ingatkan kita pada pertempuran Surabaya 1945. Dimana ribuan rakyat serempak melawan kedatangan Sekutu (Inggris) yang dibocengi Belanda. Sama halnya ketika Inggris memberi dukungan kepada Israel untuk menjajah Palestina.

Gelombang perlawanan meluas di Tepi Barat dan Gaza. Walau dengan kekuatan senjata yang tidak sebanding antara rakyat Palestina melawan polisi Israel bersenjata lengkap, ungkap Robert J. Brym dalam "Intifada: History, Meaning, Cause, and Significance".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline