Belakangan ini kita kerap dengar seorang tokoh Palestina bernama Abu Ubaidah. Sebagai seorang pejuang pembebas Palestina, nama beliau memang memiliki sejarahnya sendiri bagi bangsa Palestina. Dengan karakteristik yang identik dan serupa penggambaranya.
Namun, bukan Abu Ubaidah yang tengah viral kini. Melainkan Abu Ubaidah bin Al Jarrah r.a yang juga pernah viral saat menggantikan Khalid bin Walid r.a, ketika tengah mengatasi ekspansi bangsa Romawi di Palestina di masa silam.
Lantas, bagaimana kisah sejarah Abu Ubaidah bin Al Jarrah? Demikian kiranya kilas rangkuman sejarahnya, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Masa muda Abu Ubaidah bin Al Jarrah
Dijelaskan menurut Muhammad Sa'id Mursi dalam "Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah", bahwa Abu Ubaidah bin Al Jarrah adalah seorang anak dari tokoh kaum Quraisy.
Sebagai keturunan dari tokoh terpandang Quraisy, Abu Ubaidah memiliki privilege penting di masa-masa syiar Islam. Namun, beliau berbeda dengan para penentang Nabi Muhammad SAW lainnya. Abu Ubaidah dianggap cenderung tidak memiliki keistimewaan.
Karakternya memang rendah hati, dan tidak suka terpengaruh dengan keadaan sekitar. Termasuk kala beliau memutuskan untuk masuk Islam, usai Abu Bakar Ash Siddiq r.a. Keputusannya untuk memeluk Islam, lebih kuat dari pengaruh ayahnya sekalipun.
Khususnya kala masa syi'ar Islam semakin masif dikabarkan. Abu Ubaidah termasuk dalam para sahabat Rasulullah SAW yang selalu setia mendampingi Nabi Muhammad SAW. Baik kala damai, ataupun kala perang berkecamuk.
Masa Perjuangan Syi'ar Islam
Hadist riwayat At-Tirmidzi menjelaskan bahwa Abu Ubaidah bin Al Jarrah merupakan 10 sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga. Bahkan dipercaya sebagai (aminul umah) selain dari Umar bin Khattab r.a.