Lihat ke Halaman Asli

Hendra Fokker

TERVERIFIKASI

Pegiat Sosial

Siapa Diuntungkan dalam Polemik JIS?

Diperbarui: 11 Juli 2023   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta International Stadium/JIS (sumber: kompas.com/Singgih Wiryono)

Analisis ini hanya sekedar menilai siapa yang diuntungkan secara politis terkait polemik Jakarta International Stadium/JIS. 

Memang secara kalkulatif, persoalan JIS mendapatkan atensi luar biasa dimata publik. Apalagi jika dikaitkan dengan persoalan politik, yang menyangkut nama para tokoh dengan ragam narasi positif atau negatif.

Dalam hal ini tentu saja nama Anies Baswedan yang paling banyak disebutkan, sebagai penggagas stadion bertaraf internasional ini. 

Walau belakangan dikatakan ada persoalan terkait kualitas stadion yang hendak dipergunakan untuk gelar Piala Dunia U-17. Inilah yang menjadi topik hangat belakangan ini.

Selain itu ada peran Erick Thohir, selaku Menteri BUMN, yang disebutkan tengah memfasilitasi dalam upaya optimalisasi JIS. Bukan sekedar narasi membangun geliat olah raga (sepak bola) tanah air, melainkan narasi politis yang dikaitkan dengan elektabilitasnya. Jadi, bukan hanya Anies Baswedan, pun dengan Erick Thohir, ataupun pejabat publik lainnya.

Sebutlah Menpora Dito Ariotedjo, atau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang juga dianggap memberi kontribusi demi optimalisasi JIS. Jika dinarasikan dalam upaya meraih dukungan politis, tentu ada dua nama, yakni Anies Baswedan sebagai kandidat capres, dan Erick Thohir sebagai kandidat cawapres.

Walau beredar narasi akan kontribusi Presiden Jokowi, dalam upaya perbaikan JIS yang didanai oleh Pemerintah. Jika dianalisis, tentu hal ini merupakan "angin segar" bagi Erick Thohir yang diuntungkan dalam elektabilitas. Dimana menurut berbagai lembaga survei, elektabilitas Erick Thohir saat ini telah dianggap melampaui peroleh Sandiaga Uno ataupun Ridwan Kamil.

Dimana secara signifikan, elektabilitas Anies Baswedan juga disebut naik, lantaran kerap menjadi area diskursus publik menyoal polemik JIS secara faktual. Namun, disini kita tidak akan sentuh area kontroversi antar pendukung politiknya masing-masing. Melainkan berangkat dari realitas konstituen yang kerap menyebutkan Anies Baswedan dan Erick Thohir secara positif.

Fakta politik inilah yang dapat dijadikan tela'ah bagi para pendukung masing-masing pihak. Agar tidak semakin melebar menjadi area perseteruan subjektif, yang membuat rasa empati justru mampu mengalahkan rasionalitas. Secara objektifitas tentu kita dapat menilainya sendiri, apalagi jika kita telah mengunjungi JIS secara langsung.

Penilaian politis ini tentu bukan sekedar menjadi wacana yang terus viral di berbagai media sosial atau elektronik. Melainkan wujud realisasi dari upaya optimalisasi JIS sebagai stadion yang dapat membanggakan Indonesia. Kita (publik) kiranya hanya dapat melihat fakta di lapangan, jika memang ada upaya optimalisasi JIS tanpa ada unsur politis yang menyertainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline