Lihat ke Halaman Asli

Hendra Fokker

TERVERIFIKASI

Pegiat Sosial

Safari Politik Vis A Vis Konten Kreator

Diperbarui: 4 Mei 2023   05:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pemilu (sumber: shutterstock via kompas.com)

Perhelatan Pemilu saat ini mungkin telah diwarnai berbagai upaya dari masing-masing kandidat untuk meraih dukungan dari berbagai pihak. 

Khususnya bagi para remaja, atau kalangan awam, yang lebih mudah dipengaruhi melalui sosial media. Dimana mereka adalah target utama pemilih yang seolah dapat dengan mudah dipengaruhi.

Sudah ada beberapa kandidat yang secara resmi mengikrarkan diri untuk maju sebagai calon Presiden ataupun legislator pada pemilu tahun depan. 

Dengan berbagai macam kampanye yang secara masif telah dilakukan oleh masing-masing calon dan pendukungnya. Namun sepertinya kampanye saat ini lebih mengarah pada media digital. Sebuah area yang memang didominasi oleh kalangan muda.

Safari politik seolah hanya ceremony yang dapat dijadikan upaya menggiring opini publik, yang secara sadar juga mempengaruhi prediksi suara melalui berbagai survey di media digital. 

Ada semacam upaya coba-coba, yang dilakukan oleh para kandidat. Dengan melihat perspektif publik melalui berbagai media yang dibuat oleh para pendukungnya. Seolah memetakan animo masyarakat terhadap para calon.

Posisi saling berhadapan (vis a vis) ini sepertinya menjadi ajang pembuktian bagi para kandidat. Untuk memulai survey yang dirasa dapat memberi pandangan atau ekspektasi publik terhadap calonnya. 

Apakah sesuai dengan pilihan mayoritas, atau dirasa belum tepat seperti harapan publik. Inilah kiranya teori politik yang dapat dianalisis belakangan ini. Melalui pendekatan media berupa konten kreatif.

Bahkan setiap kandidat punya akun sosial media yang menjadi arena kampanye dari para konten kreatornya. Mereka berlomba-lomba mendulang followers atau pengikut dari kalangan anak muda. 

Berikut dengan kebijakan-kebijakan yang disosialisasikan dan populis bagi generasi kekinian. Jauh dari kegiatan kampanye terbuka yang belakangan waktu selalu jadi prioritas setiap kampanye.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline