Lihat ke Halaman Asli

Hendra Fokker

TERVERIFIKASI

Pegiat Sosial

Mengenang Pertempuran Plataran 24 Februari 1949

Diperbarui: 24 Februari 2022   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Monumen Plataran (sumber: google.maps/rohmadNP)

Tepat pada hari ini, terjadi peristiwa penting yang tidak dapat dilupakan dalam panggung sejarah Indonesia. Peristiwa Plataran, pertempuran brutal antara pejuang Republik berhadapan dengan militer Belanda. 

Pembantaian yang menimbulkan banyaknya pejuang gugur di medan laga. Berlatar dendam, akibat kekalahan Belanda dalam upaya menguasai kembali Indonesia pasca Proklamasi kemerdekaan.

Berawal dari insiden pertempuran antara pasukan pejuang melawan Belanda di desa Sambiroto pada 22 Februari 1949. Para kadet militer lulusan Akademi Militer Jogja ini menghadapi kenyataan pahit dalam beberapa waktu kemudian. 

Gugurnya prajurit Abdul Jalil, membuat catatan harian yang memberikan keterangan posisi pasukan-pasukan Indonesia dapat dikuasai oleh Belanda. Berbekal informasi tersebutlah, peristiwa Plataran terjadi kemudian.

Pada 23 Februari, terjadi konsolidasi pasukan pejuang yang terpusat pada beberapa titik lokasi di sekitar Jogja. Serangan para pejuang terhadap pos Belanda di Bogem pada malam tanggal 24 Februari adalah awal dari serangkaian aksi balas dendam pasukan Belanda kepada para pejuang Indonesia. 

Berbagai sektor dengan cepat disisir oleh Belanda, guna memberikan pukulan terhadap para pejuang. Begitu pula dengan kelompok-kelompok kecil pejuang yang tersebar di beberapa desa sekitar Bogem.

Desa Ngasem, Gatak hingga Kaliwaru, menjadi sasaran utamanya. Sentralisasi pasukan pejuang yang tengah kedapatan beristiraht di desa tersebut dapat dengan mudah dikalahkan oleh pasukan Belanda. 

Mereka memberikan serangan baik dari darat dan udara, melalui pesawat capung, mereka membombardir posisi pejuang, ungkap beberapa sumber.

Prasati Plataran (Sumber: google.maps/FitriNurulF)

Dalam buku Akademi Militer Jogja dalam Perjuangan Pisik 1945-1949, yang ditulis oleh Moehkardi dijelaskan bahwa peristiwa Plataran ini semacam killing ground yang telah dipersiapkan oleh pasukan Belanda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline