Lihat ke Halaman Asli

Hendra Fahrizal

Certified Filmmaker and Script Writer.

Peninggalan Megalitik Samosir

Diperbarui: 29 Maret 2023   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada pepatah Batak yang berbunyi; bahwa keberkatan Tuhan hadir dari segala penjuru mata angin di pulau ini. Samosir.

Pepatah ini memang benar adanya, Samosir diberi keberkatan yang luar biasa. Dengan pesona alam yang sangat indah / tidak kalah dengan lanskap pegunungan Alpen atau Canterburry, yang sering saya lihat di postcard atau kalender yang terpajang di rumah.

Samosir juga memiliki riwayat sejarah kepurbakalaan yang masih terawat. Salah satu yang luar biasa mengagumkan adalah peninggalan megalitik yang secara definisi dapat diartikan peninggalan dari praktik kebudayaan masa lalu yang melibatkan monumen atau struktur bebatuan.

Tidak banyak peninggalan megalitik di Indonesia karena peninggalan megalitik biasanya akan berkorelasi dengan aliran kepercayaan masyarakat setempat.

Samosir dan Danau Toba terbentuk sekitar 75.000 sebelum masehi. Proses pembentukannya adalah hasil dari aktivitas gunung berapi tua yang akhirnya memunculkan danau dan ditengahnya.

Dalam proses berikutnya, paska letusan tersebut, belakangan memunculkan juga kubah baru. Kubah tersebut itu lah yang saat ini disebut dengan Gunung Pusuk Buhit.

Kalau kita balik kepada Danau Toba yang sudah terbentuk pada ribuan tahun yang lalu, tentunya kita juga secara teoritis tahu pada masa itu belum ada manusia. Belakangan, arkeologis bisa membuktikan kalau manusia itu muncul setelah 40 ribu tahun yang lalu.

Peninggalan-peninggalan memperlihatkan bahwa suku batak yang sekarang mendiami daerah di seputar danau Toba itu terkait dengan migrasinya kelompok manusia, Austronesia, dan terdiri dari beberapa ras, dan yang masuk ke wilayah Sumatera khususnya di bagian seputar danau Toba itu adalah ras Mongoloid. 

Menurut ....

Informasi lebih lengkap hubungi : hendrafahrizal@yahoo.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline