VOICE OF BACEPROT
Sebuah band local bergenre metalist tengah mencuri perhatian baik lokal maupun diluar negeri. Merekalah Voice of Baceprot (VOB), trio cewek asal Garut. Tidak terbayang kalau Garut yang dikenal sebagai kota dodol juga bisa menghasilkan musisi band kelas wahid.
Sebagai sebuah band mereka memiliki unique selling point (USP) yang kuat diantaranya genre metalist yang notabene lebih banyak dimiliki kaum hawa membuat VOB menjadi salah satu band yang mudah diingat, band cewek metalist ya VOB lah, kurang lebih seperti itu persepsi yang dibangun.
Kemampuan mengcover lagu-lagu hits genre metalist juga dimainkan secara baik dengan improvisasi yang ciamik. Siapa yang tidak tahu Enter Sandman nya Metallica, Killing In the Name (Rage Against the Machine cover) membuat pintu masuk bagi VOB lebih mudah diterima pecinta metalist di dunia.
Trio cewek VOB yang sehari-hari menggunakan Hijab juga tetap menggunakanya saat di panggung music, membuatnya berbeda dengan penampilan band metal umumnya. Balutan pakaian dan make up yang sederhana tidak mengurangi kesan garang di panggung. "Be Yourself" kurang lebih seperti itu pesan yang ingin disampaikan.
Penggunaan hijab kerap dikonotasikan negative, teroris, kuno dan orthodox utamanya dimata dunia barat. Kehadiran VOB dengan personil berhijab membuat special band ini dimata penggemar. Terlebih VOB juga mengkampanyekan bahwa hijab berarti peace, love and beauty, sungguh sebuah campaign yang efektif bagi dunia barat untuk mengurangi stigma negative bagi hijaber dunia terlebih bagi umat muslim.
Singkatan VOB adalah voice of baceprot bagi suku sunda jelas bisa membuatnya tersenyum bahkan terkekeh. bagaimana tidak baceprot adalah kata lain dari banyak bicara, bawel atau berisik. menggambarkan bahwa genre metal pilihan mereka memang music yang berisik. Penggunaan nama VOB memang pilihan cerdas karena siapa yang tidak tahu Voice of America (VOA), Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), VOB "in between" nama2 populer dunia, arti local rasa global.
Dalam beberapa hal, tataran sunda seperti Bandung dan jawa barat umumnya memang masyarakat yang humoris dan kreatif tanpa batas. Tak heran banyak karya-karya kreatif terlahir dari sana, mulai dari kuliner hingga music. Sebagai warga jawa barat tentu kita ikut bangga bisa menyumbang karya kreatif pembangkit ekonomi.
Terakhir penulis mengajak, Garut terus dodolkan indonesia dan mancanegara.
Neng geulis VOB teruskan dan lanjutkan beybeh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H