Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Suka Duka dan Tips Bertanam Labu Kuning

Diperbarui: 7 Maret 2023   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: koleksi pribadi


Waluh, demikian orang Jawa biasa menyebut secara ringkas tanaman/buah ini. Namun sebenarnya dalam bahasa Indonesia, setidaknya dikenal dua jenis berdasarkan warnanya: kuning dan putih.

Labu Kuning paling lazim dibuat campuran kolak. Namun bisa juga diolah untuk membuat kue (bolu), bubur, puding ,atau olahan makanan lainnya .

Sementara labu putih ada dua jenis. Pertama, berbentuk panjang, yang disebut "Labu Air". Biasa dipakai untuk campuran sayur, misalnya bayam (disebut juga "sayur bening"). Secara tradisional, juga bermanfaat untuk penurun panas (diparut dan diminum airnya, ampasnya ditaruh di dahi). Kedua, berbentuk seperti buah apukat, yang disebut "Labu Siam". Pemanfaatannya juga untuk campuran sayur atau kadang buat tambahan masakan rawon.

Labu Air (kiri) dan labu Siam (kanan). Jenis yang paling umum dikonsumsi (sumber: kampustani.com dan  klikhijau.com)

Tanaman Impor yang Berkhasiat

Walaupun keberadaannya cukup populer di tanah air, namun Labu Kuning sebenarnya berasal dari benua Amerika, terutama Meksiko. Orang luar negeri menyebutnya  Pumpkin.

Tumbuhan merambat ini dalam sehari kecepatan pertumbuhannya bisa menghasilkan sekitar 350 gram.  Berbentuk semak yang menjalar ke atas.

Adapun bentuk buahnya bulat pipih. Berwarna hijau jika masih muda. Lalu berangsur berwarna kuning orange sampai kuning kecokelatan jika sudah berusia tua.

Labu kuning punya banyak manfaat. Antara lain adalah: melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, mencegah penyakit kanker. Juga untuk: menjaga kesehatan pernafasan, meredakan stres dan meningkatkan mood, menurunkan risiko penyakit hipertensi, mencegah penyakit diabetes, menjaga kesehatan kulit.

Gampang Tumbuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline