Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Nyepi: Daring, Hening, Bening, Wening

Diperbarui: 3 Maret 2022   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyepi yang hening (Ilustrasi: kompas.com)

Daring

Tak terasa ini tahun ketiga kita hanya bisa bersua secara daring akibat pandemi yang belum benar-benar mereda
Semoga di Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 ini, kau tetap berada dalam masa bahagia
Terima kasih saudaraku yang berbeda keyakinan, karena aku juga bisa belajar darimu soal sejatinya hubungan antara manusia dan semesta raya
Jagat buana akan kembali menata diri untuk menjaga keseimbangannya; oleh karenanya harus ada perdamaian, tidak saja antara manusia dengan Sang Penciptanya, tapi juga manusia dengan lingkungan di tempat tinggalnya berada

                                               

Hening

Ya, hari ini seperti namanya "NyepI", sepi pula aktivitas di jejaring media komunikasi kita
Selain sapaan pagi yang khas dan info-info penting soal keberadaan kawan-kawan yang lagi bergembira atau ditimpa duka
Bisa jadi mereka yang tak ikut merayakan Nyepi, turut berempati dengan tak banyak mengumbar cerita di sana
Heningnya hari ini, untuk turut belajar memaknai arti kehadiran dan kemanfaatan diri bagi sesama

Bening

Sebening air yang tenang hingga mampu memantulkan cahaya wajah orang yang menatapnya
Dalam momen secantik tanggal 3-3-'22 yang dianggap baik oleh sebagian orang yang menyukainya
Rasa syukur yang dipanjatkan untuk setiap keberhasilan dan kegagalan, bisa membuat hati terasa lapang dan lebih lega
Tak usah menyalahkan diri hingga jatuh terpuruk tak berdaya, lebih baik untuk menyadari letak kesalahan agar bisa bangkit kemudian dan berjaya

Wening

Dalam ketenangan waktu yang ada ini, semoga kita bisa berangkat kembali dari titik balik yang sama
Menjalani peran dan melakukan fungsi sebenar-benarnya di manapun kita ditempatkan oleh-Nya
Bukan berarti jika suatu saat kita tersandung lagi, itu sebagai pembenaran "Manusia tempatnya salah, harap maklum adanya"
Dalam wening, dalam hening; dalam tinggal tenang, percaya Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang akan memampukan kita menapak hari-hari selanjutnya

3 Maret 2022

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline