Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Menyusuri Likupang, Potensi Pariwisata di Ujung Utara Indonesia

Diperbarui: 23 Februari 2022   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Likupang, sorga wisata baru di ujung utara Indonesia (foto: indonesia.travel.id)

Dalam rangka meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia Aja, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), menetapkan lima Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia, yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Tidak saja dari segi infrastruktur, tapi juga dari sisi ekonomi kreatif.

Dari ke-5 nama tempat wisata di atas, DSP Likupang memang termasuk yang masih asing di telinga. Nama kecamatan yang memiliki luas sekitar 200 hektar tersebut berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (North Sulawesi).

Pemandangan alamnya masih begitu alami dan menakjubkan. Sangat khas untuk menunjukkan betapa Wonderful Indonesia. Jadi sayang kalau ia tak sampai masuk menjadi daftar destinasi wisata tanah air.

Sorga Wisata Baru

Likupang merupakan kawasan pesisir dengan pantai yang berpasir putih.  Medan perjalanannya berkelok-kelok, naik--turun dengan lebar jalan yang tidak terlalu luas.. 

Air lautnya begitu jernih.  Demikian juga keindahan bawah lautnya. Jadi tak hanya di atas permukaan, di kedalaman pun tampak luar biasa pemandangan yang bisa dinikmati.

Selain itu, Likupang juga punya savana, hutan bakau, pemandangan bawah laut, bukit, dan pesona alam lainnya. Letaknya cukup strategis, sebab berdekatan juga dengan Wallace Conservation Center.  Sebuah area konservasi untuk mengembalikan keanekaragaman flora dan fauna endemik (khas dan khusus; tidak ada di tempat lain).

Perjalanan untuk menuju Likupang melalui udara, wisatawan dapat terbang dari bandara domestik dengan tujuan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Setelah itu dapat dilanjutkan dengan perjalanan darat sepanjang 48 km selama sekitar 1,5 jam hingga tiba di Likupang Timur.

Kalau menggunakan angkutan darat, transportasi umum yang tersedia adalah bus yang berangkat dari terminal Paal-Manado menuju terminal bus Likupang. Namun karena pantai ini berjarak cukup jauh dari pusat kota, disarankan untuk membawa kendaraan sendiri atau menyewa mobil.

Wisata Unggulan  DSP Likupang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline