Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Memanfaatkan Ulang Bahan Limbah Dapur yang Terbuang untuk Berkebun

Diperbarui: 6 Oktober 2021   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cangkang telur diubah jadi kompos organik. (SHUTTERSTOCK/KAREN SANDERS STUDIO)

Dalam siklus kehidupan, selama manusia membutuhkan sesuatu, maka fase akhirnya akan menjadi sampah. 

Masalah sampah tidak akan pernah habis dan tuntas dalam sebuah pembahasan. Apalagi populasi manusia terus meningkat, persoalan sampah juga akan terus ada.

Menurut UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, pengertian sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.

Sampah ini dapat dibedakan lagi pada beberapa golongan, antara lain:

Pertama, Sampah Rumah Tangga, yaitu berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga; tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.

Kedua, Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, yaitu sampah yang sampah  yang  tidak  berasal  dari  rumah dari rumah tangga. Dengan kata lain sampah yang berasal dari kawasan  komersial,  kawasan  industri,  kawasan  khusus,  fasilitas  sosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya.

Ketiga, Sampah Spesifik, yang meliputi:

  1. Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun;
  2. Sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun;
  3. Sampah yang timbul akibat bencana;
  4. Puing bongkaran bangunan;
  5. Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah; dan/atau
  6. Sampah yang timbul secara tidak periodik.

Pilah Pilih Sampah

Dari pengertian di atas, sampah rumah tangga sendiri secara garis besar bisa dikelompokkan lagi menjadi:

Sumber: Dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline