Pada 3 Juni lalu, sejak tahun 2018, diperingati sebagai Hari Sepeda Sedunia atau World Bicycle Day. Masih amat belia, jadi amat wajar kalau tidak mengetahui. Meskipun pada masa pandemi ini, pengguna sepeda atau komunitasnya juga makin bertambah banyak.
Tahun 2021 ini, tema yang diusung adalah "Keunikan, keserbagunaan, dan umur panjang sepeda sebagai moda transportasi yang sederhana, berkelanjutan, ekonomis, dan andal."
Dua hari sesudahnya, 5 Juni, umat manusia di planet bumi juga punya momen penting berupa peringatan Hari Limgkungan Hidup Sedunia.
Nah, antara bersepeda dan lingkungan tentu punya kaitan yang erat. Bersepeda memiliki manfaat kesehatan bagi semua kelompok umur. Bersepeda juga menjadi moda transportasi yang ramah lingkungan. Ia tidak menimbulkan polusi suara dan pencemaran udara.
Alasan Spesifik
Menurut PBB, Hari Sepeda Sedunia diperingati untuk tujuan:
1. Peningkatan penggunaan sepeda berarti emisi gas rumah kaca yang lebih rendah.
Bersepeda berkontribusi pada mitigasi emisi karbon dioksida karena memiliki nilai nol-emisi intrinsik.
2. Bersepeda mengarah ke kehidupan yang lebih sehat.
Bersepeda mengarah pada peningkatan kebugaran kardiovaskular, kekuatan otot, dan fleksibilitas. Ini meningkatkan mobilitas sendi dan membantu mengurangi tingkat stres.
3. Bersepeda menghemat uang.