Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Nyepi dan Kebanggaan sebagai Orang Indonesia

Diperbarui: 14 Maret 2021   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dok. pribadi

Bali itu Indonesia banget. Tetapi konon oleh sebagian orang luar negeri, nama Bali justru lebih dikenal ketimbang nama Indonesia. “Oh, jadi Bali itu ada di Indonesia.”

Busyet, bagi orang-orang yang cinta tanah air, rasanya pengin nampol buat bule yang mengatakan begitu. Enak saja bilang Bali dan Indonesia itu berbeda.

Salah satu stasiun di Banyuwangi, tapi seperti rasa Bali (foto: dok. pribadi)

Bali dan budayanya, juga agama Hindu Bali sebagai mayoritas pemeluknya. Rasanya kultur ini sangat melekat kuat. Bahkan sepertinya, ketika ada komunitas masyarakat Bali berada, di situ rasanya seperti kita yang berada di Bali.

Ya, soal budaya dan agama masyarakat Hindu Bali, terasa kental dan menjiwai budaya bangsa. Ya, maklum saja, karena Hindu (dan juga Budha) dulunya menjadi agama paling tua yang masuk ke Indonesia. Jadinya secara kultur juga mewarnai perjalanan bangsa.

Secara kasat mata yang bisa terlihat adalah misalnya cara berpakaian, utamanya kaum wanita. Ada kemiripan dengan kebaya Jawa. Ya, karena memang sejarahnya juga serumpun. Runtuhnya Majapahit, membuat sebagian di antaranya pergi dan menetap di Bali.

 

Surabaya Rasa Bali

Tempat tinggal saya tak jauh dari asrama dan pura bernama Tirta Gangga. Secara luasan, tempatnya tidaklah besar sekali. Bahkan terkesan sederhana. Melihat papan nama, tempat ini tertera Pemerintah Provinsi Bali.

Pada hari-hari tertentu, di sini dilakukan upacara keagamaan. Tentunya orang di luar komunitas hanya bisa mendengar dan melihat dari sisi luar pagar alias di bagian jalan raya. Tidak hendak mengikuti prosesinya.

Ada 11 Pura yang ada di kota Surabaya. Namun yang terbesar berada di Jalan Lumba-Lumba No. 1; dekat dengan Museum Loka Jala Srana. Jadi kalau ada kegiatan akbar (Melasti misalnya, biasanya umat akan berombongan menuju ke sana.

Sumber: https://www.tempatwisata.pro/wisata/Surabaya

Pura Agung Jagad Karana, begitu namanya. Oleh dinas pariwisata kota, kini sudah masuk dalam salah satu dari 55 destinasi wisata, khususnya yang bersifat religi.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline