Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Sensualitas Tubuh Wanita

Diperbarui: 30 Januari 2021   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase pemberitaan media online. Sumbe tercantum.

"Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria,
bukan dari kepalanya untuk jadi atasannya,
bukan pula dari kaki untuk dijadikan alasnya,
melainkan dari sisinya untuk jadi teman hidupnya,
dekat dengan lengan untuk dilindungi
dan dekat dengan hatinya untuk dicintai."

Laki-laki dan perempuan itu sepadan. Demikian pesan tersurat dari puisi karya Kahlil Gibran. Karya terjemahan ini ada beragam versi dalam bahasa Indonesia. Versi lain menuliskan seperti di bawah ini. Terjemahannya lebih saya suka.

"Wanita diciptakan bukan dari tulang kepala, hingga ia boleh semena-mena;
bukan pula dari tulang kaki, hingga ia bisa dijadikan alas kaki.
Wanita tercipta dari tulang rusuk pria, agar sama sederajat;
tak jauh dari kedua tangan, agar selalu mendapat lindungan;
dan begitu dekat dengan hati, agar tetap dikasihi."

 Wanita Sekadar Objek?

Sudah pernah melihat deretan ilustrasi gambar berita seperti di atas, yang pelanggarannya sama namun lokasi kejadiannya berbeda. Atau juga pada gambar di bawah ini, yang lokasinya juga berbeda, pelanggarannya sama. Pelanggar aturan 'masker' sama-sama menjalani hukuman.

Kolase pemberitaan media online. Sumbe tercantum.

Kolase pemberitaan media online. Sumbe tercantum.

Sebentar, saya ambil nafas panjang dulu... :(

Rasanya agak menyesakkan. Antara marah, kecewa dan sedih. Bagaimana tidak, cara memperlakukan wanita kok seperti itu?

Kalaupun toh memang mereka itu dianggap salah, ya salah. Tapi paling tidak juga menjaga diri dan hati. Perlakukan dia sebagaimana mestinya.

Memang namanya peraturan juga tetaplah peraturan. Terlepas dari aturan itu secara norma hukum, prosedur penyusunan dan materinya tidak tepat. Selalu ada pro dan kontra di dalamnya.

Dalam banyak kasus pelanggaran penggunaan 'masker' di banyak wilayah di Indonesia, perilaku petugas lapangan yang berkaitan langsung dengan pelanggar, memang ada satu-dua yang tidak tepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline