Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

[Foto] Tetra Rembulan dan Konjungsi Planet (Kisah Sang Tetra Rembulan - 2/2)

Diperbarui: 25 Mei 2019   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dok. pribadi

Sambungan dari Bagian I: "Si Kuning Blue Moon (Kisah Sang Tetra Rembulan - 1/2)" 

https://www.kompasiana.com/hendra.setiawan/5ce5474395760e565610fd32/si-kuning-blue-moon-kisah-sang-tetra-rembulan?page=all

Jika pada tulisan sebelum ini, tentang Tetra Purnama, yang link-nya ada di bawah ini, melihat bulan purnama setiap bulan sepanjang tahun ini. Dimulai dari Januari hingga April 2019 lalu. Maka, kali ini kita akan melihat tetra purnama dalam keseharian. Dimulai pada Minggu, 19 Mei 2019 hingga Rabu, 22 Mei 2019.

Ternyata, tetap ada yang menarik. Ya, sayang jika kehadiran Sang Dewi Malam yang cantik itu terlewatkan begitu saja. Fenomena semesta ini bisa terulang, bisa pula tidak. Kalaupun terulang, bisa hanya beberapa tahun, puluhan tahun, atau bahkan ratusan tahun lagi terjadi.

Sayang jika tak bisa menjadi saksi hidup, hehehe.... Ya, selama 4 (empat) hari pendek itu terjadi juga momentum spesial. Ada konjungsi Bulan dengan dua planet yang berbeda: Yupiter dan Saturnus.

Konjungsi? Apa ya itu? Konjungsi adalah peristiwa alam yang menandai dua benda langit berada pada titik terdekatnya. Begitu lho cara gampang memahaminya....

Tentu, ini menjadi hari istimewa bagi para penikmat benda langit. Tidak saja karena adanya bulan purnama 'tambahan', tapi juga adanya dua fenomena langit yang bisa disaksikan.

Fenomena pertama terjadi pada hari Senin, 20 Mei 2019. Terjadi konjungsi antara Bulan dan Jupiter. Artinya, posisi antara Bulan dan Jupiter nampak berdekatan.

Foto: dok. pribadi

Kedekatan posisi ini terjadi mulai pukul 19.30 waktu setempat. Masa berakhirnya ialah hingga waktu terbit Matahari pada hari Selasa pagi (21/5/2019).

Foto: dok. pribadi

Fenomena kedua terjadi pada keesokan harinya. Saat malam, Rabu (22/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Saturnus akan menggantikan posisi Yupiter. Nampak planet itu terlihat berdekatan dengan Bulan.

Foto: dok. pribadi

Ya, secara teori, fenomena konjungsi antara Bulan dan berbagai Planet dapat diamati setiap bulannya. Meskipun demikian, posisi kemunculan Planet dapat berbeda-beda, sesuai dengan pergerakan planet tersebut mengelilingi Matahari.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline