Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Natal dan Kita

Diperbarui: 25 Desember 2018   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Natal adalah kita
Natal adalah gambaran manusia seutuhnya
Natal yang digambarkan dengan kehadiran pohon terang
          dengan kerlap-kerlip lampu berwarna-warni
          dengan hiasan yang beraneka ragam dan rupa
          tampak indah bila dipandang mata

Selalu ada cukup waktu yang tersedia untuk membuatnya
Merangkainya menjadi pemandangan yang indah
Mempertontonkannya kepada khalayak
Inilah natal

Natal adalah kita
Dan pohon terang itulah cerminan diri kita
          dibungkus dalam bungkusan yang rapi
          dirangkai menjadi rangkaian menawan

Namun kemudian ...
Setelah dirasa tiba masanya
Ia akan kembali pada tempatnya semula
Pajangan menarik itupun kembali masuk ke dalam bungkusnya
Disimpan pada tempat yang tak mudah terlihat
"Untuk tahun depan"

Natal adalah kita
Hanya dihadirkan pada waktu tertentu
Tak pernah ia ada untuk waktu yang lama
Hadir dalam waktu yang singkat
Menikmati kehidupan yang sesaat

          Kerlap-kerlipnya lampu yang berpijar
          Dengan hiasan yang beraneka rupa
          Juga untaian kata indah yang mengiringi
          Hilang dalam waktu sekejab

Natal adalah kita
Semu adanya
Sanggupkah kita untuk mengubahnya?
Mampu memancarkan sinar indah
Setiap saat

Puncak Bukit Balewiyata
Sukun, Malang
Awal Januari 2004

© Hendra Setiawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline