Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Olahraga dan Keindonesiaan Kita

Diperbarui: 12 Agustus 2018   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri)

Agustus tahun ini, olah raga menjadi tema menarik di samping kemerdekaan. Tentu saja, ini di luar hiruk pikuk politik, yang di awal bulan ini juga menjadi berita yang ditunggu-tunggu. Apalagi kalau bukan soal capres-cawapres dari dua kandidat lama: Jokowi dan Prabowo.

Malam minggu kemarin (11 Agustus 2018) menjadi saksi sejarah bagi puluhan ribu orang yang datang langsung ke stadion Gelora Delta Sidoarjo. Menyaksikan final piala AFF 2018 yang mempertemukan tim U-16 antara Indonesia dan Thailand. Riuh dan tangis pecah ketika adu penalti memastikan Indonesia sebagai juaranya.

Tentu saja sukacita itu juga disambut oleh ratusan juta masyarakat Indonesia lainnya, yang cukup menyaksikan drama lapangan hijau ini lewat layar kaca. Bukan berarti ini artinya masyarakat tidak empati dengan saudara sebangsa yang lara terkena bencana. Sama sekali tidak.  Justru melalui olah raga juga mampu memberikan keteladanan yang baik.

Kalau politik bisa memecah masyarakat dengan berbagai sentimen keagamaan atau suku atau yang lainnya. Dengan adanya olah raga, apalagi kemenangan yang direngkuhnya, seakan kita menjadi satu. Barangkali karena itulah, ada sindiran bahwa yang bisa menyatukan elemen bangsa ini cuma dua: bencana dan sepak bola (olah raga). Ops... satir...

***

(dok. pribadi)

Di kota tetangga, Surabaya. Ada juga even olahraga yang berskala internasional. Surabaya Marathon, demikianlah nama acara ini. Berlangsung mulai pada Minggu subuh, 12 Agustus 2018.

Kegiatan ini diikuti lebih kurang 4.300 orang. Terbagi dalam 4 skala perlombaan. Mulai dari lari 5 km, 10 km, half (21 km) dan full marathon (42 km). Peserta selain berasal dari dalam, juga turut dari luar negeri (sekitar 30-an).

Di sepanjang jalan yang dilalui, terutama yang ada ikon-ikon Surabaya, peserta marathon juga dihibur dengan aksi musik atau tampilan yang lain. Mulai dari anak hingga dewasa. Tak lupa, adik-adik dari sekolah dasar dan penonton dengan kompak berteriak, "Semangat...! Semangat...! Semangat...!"

(dok. pribadi)

***

Ya, semoga dengan olah raga, Indonesia tetap bersama. Satu dalam rasa persahabatan dan kemanusiaan. Satu dalam kebhinnekaan.

Selamat menyambut hari kemerdekaan RI, 17 Agustus 2018. Juga menyambut Asian Games yang berlangsung di tanggal cantik, 18-8-'18. Momen bersejarah 73 tahun lalu, yang kini diperingati sebagai hari konstitusi NKRI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline