Lihat ke Halaman Asli

Kancil Nyolong Timun

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari pulau-pulau yang menyambung menjadi satu. Beraneka ragam keindahan suku bangsa serta adat budaya merupakan ciri khas Indonesia. Keanekaragaman menjadi suatu karunia pemersatu bangsa Indonesia.

Bhineka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa Indonesia. Burung garuda menjadi lambang kebesaran bangsa Indonesia. Pancasila menjadi Ideologi Bangsa Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 menjadi pijakan bangsa Indonesia melangkah.

Ragam suku dan budaya serta cerita khas budaya menjadi sejarah yang teramat berharga dan bahkan menjadi suatu bagian dari realita kehidupan bangsa. Dongeng-dongeng terdengar dan tersiar ketika duduk dibangku kanak-kanak dan juga certia pengantar sebelum tidur.

Salah satu dongeng yang saat ini menjadi bagian serta terbukti menjadi fakta dalam kehidupan bangssa Indonesia adalah dongeng “Kancil Nyolong Timun”. Kisah-kisah yang tertera didalam dongeng kancil nyolong timun merupakan bagian kisah nyata yang saat ini menjadi fakta tak terelakkan bagi bangsa Indonesia. Kebiasan mencuri atau nyolong ini sangatlah berpengaruh terhadap perilaku bangsa.

Mencuri ataupun nyolong ternyata menjadi suatu tindakan yang dicontoh para pejabat bangsa. Ini terbukti bahwa mencuri atau nyolong dilakukan oleh orang-orang dari kelas bawah sampai kelas atas, dari yang kecil sampai yang besar.

Salah satu bentuk dari tindakan mencuri ataupun nyolong saat ini dibuktikan dalam tindakan korupsi. Tindakan yang tidak baik tersebut bagian dari cerita dongeng yang trend dan diterapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sungguh teramat sangat menyedihkan melihat bangsa Indonesia yang pekerjaannya itu sama seperti kancil yang suka mencuri atau menyolong ketimun.

Ini merupakan suatu kesalahan yang teramat mendasar. Sebab sejak kecil bangsa Indonesia telah di ajarkan mencuri atau menyolong lewat suatu dongeng atau cerita sejarah rakyat jelata. Seharusnya bangsa Indonesia sejak kecil tidak di dongengkan kancil nyolong timun, melainkan di doengkan sebuah cerita yang menjelaskan sebuah pahlawan ataupun superhero seperti gatot kaca, pandawa, batman ataupun lain-lainnya.

Jika di dongengkan cerita tentang pahlawan. Pastinya anak-anak generasi penerus bangsa menjadi pahlawan yang dapat mewujudkan cita-cita  mulia Bangsa Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline