Lihat ke Halaman Asli

Pembangunan MRT di Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(diterjemahkan dari koran Nikkan Kougyou terbit 14 Juni 2013) Pembangunan MRT di Indonesia Mitsui Sumitomo Construction, Shimizu Construction, dan Obayashi menerima pesanan senilai 3,2 trilyun untuk membangun MRT di 3 lokasi di Indonesia. Mitsui Sumitomo Construction, Shimizu Construction, dan Obayashi yg berafiliasi dengan perusahaan setempat di Indonesia (JV-Joint Venture) menerima pesanan jalur kereta cepat (MRT) Jakarta periode pertama dengan pinjaman yen dari pemerintah Jepang senilai 3,2 trilyun Rupiah. Pembangunannya dibagi menjadi 3 lokasi di pusat kota Jakarta sepanjang 6 km di bawah tanah, Mitsui Sumitomo JV mengerjakan 1 lokasi, Shimizu dan Obayashi JV mengerjakan 2 lokasi. Yang memesan adalah daerah khusus Ibukota Jakarta. Rencananya pembangunannya akan berlangsung selama 57 bulan, dimulai bulan Juni ini sampai Maret 2018. Pembangunan periode pertama akan menghubungkan bagian selatan sampai utara Jakarta sepanjang 15.7 km, yg dibagi menjadi 6 lokasi. Pertama-tama akan dibangun 3 lokasi jalur kereta bawah tanah pertama di Indonesia terlebih dahulu. Mitsui Sumitomo JV akan membangun jalur kereta bawah tanah sebelah utara sepanjang lebih dari 2 km serta 2 bangunan stasiunnya dengan nilai lebih dari 1,5 trilyun. Sedangkan Shimizu dan Obayashi akan membangun jalur sebelah selatan sepanjang kurang dari 4 km serta 4 bangunan stasiunnya senilai 1,7 trilyun. Pembangunan stasiunnya akan dimulai dengan metode menggali lubang satu persatu menggunakan shielded machine yang dapat menggali lubang dengan diameter lebih dari 6 meter. Jepang akan memiliki rasio investasi sebesar 70% di setiap lokasi pembangunan. Shimizu dan Obayashi JV akan menginvestasikan modal sebesar masing-masing 35%, dengan Shimizu Construction sebagai koordinator pelaksananya. Shielded machine: http://en.wikipedia.org/wiki/Tunnel_boring_machine http://www.hitachizosen.co.jp/english/products/products024.html http://ja.m.wikipedia.org/wiki/シールドマシン Kabarnya Jepang memiliki metode pengeboran terowongan yang inovatif, seperti Double-O-Tube atau DOT-tunnel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline