Ambeien atau wasir adalah bengkak pada daerah dubur. Ada 2 macam jenis ambeien yaitu ambeien eksternal (kelihatan dari luar/dapat diraba) dan internal (tidak terlihat dari luar, bisa dideteksi menggunakan balon kateter). Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit wasir ini bisa membuat penderita sakit berkepanjangan yang membutuhkan tindakan operasi untuk menyembuhkannya. Di Jepang, penyakit ambeien ini diderita 1 dari 6 orang penduduk Jepang.
Terlalu banyak duduk, pola makan yang tidak teratur, kurang asupan serat sayur dan buah-buahan, sembelit dan perubahan hormon ketika hamil (bagi wanita) adalah beberapa penyebab timbulnya ambeien. Waspadalah jika keluar darah merah muda dari dubur karena itu adalah salah satu gejala wasir. Merasakan ganjalan dan gatal pada dubur juga merupakan gejala ambeien yang lain.
Anda perlu waspada jika lebih dari 3 dari pertanyaan berikut anda jawab "iya".
1. Berada di toilet/WC selama lebih dari 3 menit?
2. Setiap hari pergi ke toilet/wc pada jam yg sama meskipun belum ingin buang air besar?
3. Selalu berusaha mengeluarkan semua kotoran sampai bersih ketika buang air besar?
4. Tidak makan sarapan pagi?
5. Minum minuman keras?
6. Terus menerus membasahi tubuh ketika mandi?
Jika anda menjawab iya lebih dari 3 dari pertanyaan di atas, anda kemungkinan besar termasuk penderita wasir internal/tersembunyi ini.
Cara mengatasi ambeien:
1. Olah-raga secara teratur. Salah satu olah-raga yang dianjurkan untuk mengurangi/mencegah gejala ambeien adalah duduk tegak kemudian duduk santai berulang-ulang masing-masing 3 detik selama 20 detik setiap hari akan melatih otot di daerah pantat menjadi lebih lentur.
2. Makan makanan yg berserat seperti sayur-sayuran dan/atau buah-buahan.
3. Cukup minum air setiap hari.
4. Hindari nongkrong di toilet terlalu lama.
5. Jangan merokok, meminum miras, menggunakan narkoba dsb.
6. Jangan menahan kencing atau hasrat buang air besar.
7. Jangan menggosok atau menggaruk dubur secara berlebihan
8. Jangan mengejan secara berlebihan. Setiap kali buang air besar, kita akan mengeluarkan 70-80% kotoran yg berada di dalam usus besar. Hindari mengejan untuk mengeluarkan 20-30% sisa kotoran yang tersisa tersebut. Kelak ketika kotoran sudah terkumpul di usus besar kita akan ingin pergi ke toilet/wc secara otomatis.
9. Berendamlah dalam air hangat.
10. Jangan membawa barang/tas belanja terlalu berat yg akan menyebabkan otot-otot bokong bekerja secara berlebihan.
11. Hindari high heel (bagi wanita)
12. Berhubungan sekslah dengan wajar.
Untuk memberikan ilustrasi besarnya tekanan pada otot di dubur ketika mengejan, berikut kegiatan sehari-hari dan tekanan oleh otot pantat yang diakibatkannya:
a. Batuk 54 (setara dg tekanan yg diperlukan untuk menekan buah kiwi sampai pecah)
b. Membuang ingus 39
c. Tertawa 33 (setara dg tekanan yg diperlukan untuk meremas buah telur rebus sampai pecah)
d. Berjalan dg bawaan yang berat 27.5
e. Berjalan dg 1 kotak susu cair 16.9
f. Naik sepeda sambil berdiri 15
g. Membersihkan celah dg vacuum cleaner 12.5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H