Lihat ke Halaman Asli

Hendi Setiawan

TERVERIFIKASI

Kompasianer

45 Menit untuk Jarak 200 Meter

Diperbarui: 9 September 2017   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Tahun 1980-an sering mendengar Bangkok adalah kota termacet di Asia Tenggara, mungkin juga salah satu kota termacet lalu lintasnya di dunia.

Belakangan Jakarta termasuk salah satu kota terparah kemacetan di Asia Tenggara, mungkin juga masuk peringkat dunia. Kemacetan juga merambat ke pinggiran Jakarta, Bodetabek juga ikut macet parah.

Bukan hanya jalan utama seperti tol di seputar Jakarta yang macet, bahkan sampai ke pelosok pedesaan di Citayam, perbatasan Kota Depok dengan Kabupaten Bogor, macet sudah makanan sehari-hari.

Di sekitar stasiun Citayam untuk melintasi pintu kereta api sejauh sekitar 200 meter pada hari Kamis pagi, 7 September 2017, butuh waktu 45 menit. Kendaraan roda empat dan roda dua, ditambah pejalan kaki seperti menumpuk di jalan selebar kira-kira empat meter yang menghubungkan Citayam - Bojonggede itu. 

Bukan hanya menumpuk bahkan berebut saling mendahului, pemenangnya tentu saja sepeda motor yang jumlahnya ratusan. Sungguh mengerikan melintasi pintu kereta api Citayam, tepat di perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor.

Yang mengherankan tak nampak seorangpun polisi di lokasi super macet itu, baik dari Polres Metro Depok maupun dari Polres Bogor. Apakah polisi menyerah untuk mengatur lalu lintas di sekitar stasiun kereta api Citayam? 

Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan Kota Depok sebaiknya turun tangan mengatasi kemacetan, yang menurut warga setempat sudah makanan sehari-hari itu. Bikin stress dan polusi luar biasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline