Lihat ke Halaman Asli

Hendi Setiawan

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Seba atau Séba, Gélis atau Geulis?

Diperbarui: 19 Juli 2017   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat penutur asli bahasa Sunda tak sulit mengucapkan kata séba dan geulis. Pada sebuah sinetron, kang Aceng sedang merayu neng Entin dengan mengatakan "Entin gèlis". Pasti maksudnya geulis alias cantik. Maklum Aceng, aktor yang bernama asli Sutan Simatupang bukan orang Sunda, pasti kalah fasih mengucapkan kata geulis oleh para mahasiswa IPB non Sunda yang bertahun-tahun tinggal di Bogor dan familiar dengan neng geulis Bogor.

Penyiar KompasTV yang bernama Yasir Nene Ama, mungkin berasal dari NTT. Ia juga cukup kesulitan mengucapkan kata séba ( diucapkan seperti saat mengucapkan kata penting). Yasir Nene Ama konsisten menyebutnya seba (e diucapkan seperti saat mengucapkan e pada kata sehat).

Sèba adalah ritual adat orang Baduy menyerahkan hasil pertaniannya kepada Bupati Lebak dan Gubernur Banten. Séba itu 'bahasa Baduy' yang  artinya adalah persembahan (kepada penguasa).

Waktu seorang bapak dari Baduy bicara di TV, ternyata saya 100% mengerti 'bahasa Baduy'. Anak saya bilang, "Tentu saja Papa ngerti, itu kan bahasa Sunda", hehehe.

Benar bahasa orang Baduy adalah dialek Sunda yang lebih kasar dibanding bahasa Sunda Bogor, apalagi bila dibandingkan Sunda Cianjur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline