Wales
Kemenangan Wales atas Belgia pada perempatfinal UEFA Euro 2016 termasuk salah satu kejutan besar selama kejuaraan sepakbola antar negara Eropa 2016.
Sebagian besar penonton sepakbola rasanya lebih menjagokan Belgia dengan berbagai alasan, misalnya ranking dunia Belgia jauh lebih baik, performance Belgia dianggap lebih agresif dengan mengalahkan Swedia 1-0, mengalahkan Irlandia 3-0, kalah 0-2 dari Italia pada babak 16 besar dan menaklukkan Hungaria 4-0.
Pada babak 16 besar Wales mengalahkan Irlandia Utara 1-0 dan pada babak penyisihan Grup mengalahkan Slovakia 2-1, mengalahkan Russia 3-0 dan kalah dari Inggris 1-2.
Apapun argumentasi yang dikemukakan, kenyataannya Wales menggulingkan Belgia di perempatfinal dengan skor telak 3-1 dan pencetak gol Wales adalah tiga orang yang berbeda dan bukan Gareth Bale. Menunjukkan bahwa Wales tidak semata-mata bergantung pada Gareth Bale.
Kejutan makin sempurna bila pada babak semifinal Wales mengalahkan Portugal, salah satu Tim unggulan tapi performancenya selama babak penyisihan Grup tidak meyakinkan, hanya maju ke 16 besar sebagai salah satu dari empat peringkat Ketiga terbaik. Di babak 16 besar Portugal beruntung mengalahkan Tim kuat Kroasia 1-0 dan di perempatfinal menang adu penalti 5-3 atas Polandia.
Kejutan Sempurna
Semifinalis dari 'Grup Bawah' akan ditentukan malam ini antara Jerman vs Italia dan besok malam antara Prancis vs Islandia.
Jika Italia mengalahkan Jerman dan Islandia mengalahkan Prancis maka semifinal akan mempertemukan Italia vs Islandia. Siapapun pemenang babak semifinal apakah Italia atau Islandia merupakan kejutan di luar skenario UEFA.
Kejutan akan sempurna jika Wales dan Islandia bertemu di final, keduanya hanya Tim yang ditempatkan di Pot 4, kelompok unggulan terbawah.
Skenario UEFA masih masuk seandainya finalis adalah Portugal vs Jerman atau Portugal vs Prancis. Ketiga Tim termasuk kelompok unggulan dalam Pot 1, kelompok unggulan teratas.
Sejauh ini Wales, Portugal dan Jerman, Italia, Prancis, Islandia masih berpeluang masuk final dan menjuarai Euro 2016.