Lihat ke Halaman Asli

Hendi Setiawan

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Gol 'Tangan Ajaib' Ruidiaz Singkirkan Brazil dari Copa America Centenario

Diperbarui: 22 Juni 2016   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seandainya gol Raul Ruidiaz pada menit ke 75 yang dilakukan dengan tangan kanannya tidak disahkan wasit, sejarah buruk gagal dari penyisihan grup di Copa America mungkin tidak akan dialami Brazil.  Sayang wasit Andres Cunha posisinya di belakang kiri Ruidiaz sehingga ia tidak melihat tangan kanan Ruidiaz mendorong bola masuk ke gawang Brazil.  Wasit sampai beberapa menit menimbang apakah protes para pemain Brazil diterima atau gol disahkan, wasit penjaga garispun tak bisa memberi masukan yang meyakinkan, akhirnya diputuskan gol Peru sah, skor 1-0 untuk Peru.

Jika saja teknologi video replay digunakan resmi pada turnamen Copa America Centenario 2016 dan hasil pertandingan Brazil vs Peru berakhir 0 - 0, justru Peru yang harus angkat koper dari Amerika Serikat dan Brazil lolos ke babak kedua sebagai juara grup B, karena keuntungan selisih gol terbaik dibanding Ekuador dan Peru.

Klasemen akhir Grup B :

  1. Peru : 2x menang, 1x draw, tidak pernah kalah, point 7 (perbandingan gol: 4-2)
  2. Ekuador : 1x menang, 2x draw, tidak pernah kalah, point 5 (perbandingan gol: 6-2)
  3. Brazil : 1x menang, 1x draw, 1 x kalah, point 4 (perbandingan gol: 7-1)
  4. Haiti : tidak pernah menang, point 0 (perbandingan gol: 1-12).

Permainan Brazil dalam tiga pertandingan penyisihan Grup B memang tidak sesuai dengan nama besar mereka sebagai super power sepakbola dunia. Pada pertandingan pertama ditahan imbang 0 - 0 oleh Ekuador, pertandingan kedua menang besar 7 - 1 atas Haiti dan akhirnya dikalahkan Peru 1 - 0 melalui 'gol tangan ajaib' Ruidiaz.

Sejarah telah tertoreh, Pada Senin pagi 13 Juni 2016 Waktu Indonesia Barat atau Minggu petang 12 Juni 2016 waktu Amerika Serikat, Brazil untuk pertama kalinya gagal lolos babak penyisihan grup Copa America. Andres Cunha, sang wasit, mungkin akan dibenci orang Brazil seumur hidup karena keputusan salahnya dan last but not least Raul Ruidiaz pencetak gol dengan 'tangan ajaib' mungkin akan dikenang dunia seperti Diego Maradona yang mencetak 'gol tangan Tuhan' ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1966 di Meksiko.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline