Lihat ke Halaman Asli

Hendi Setiawan

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Barca Terjangkit Voetbal Moe?

Diperbarui: 14 April 2016   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Voetbal Moe?

Istilah Bahasa Belanda ini saya baca di harian Merdeka terbitan sekitar 1970 ketika PSSI mencapai masa kejayaan sebagai kekuatan sepakbola AsiaTenggara bahkan Asia.

Pada kurun waktu 1968-1972 PSSI sangat disegani di Asia Tenggara, sempat menjuarai King's Cup di Bangkok, Merdeka Games di Kuala Lumpur, Pesta Sukan di Singapura, Jakarta Anniversary Cup. Pernah mengalahkan India pada babak kualifikasi Olimpiade, menahan draw Korea Selatan dan Iran pada Asian Games 1970 di Bangkok. Hampir lolos ke Olimpiade 1976, kalah di final kualifikasi dari Korea Utara.

Saling banyaknya turnamen sepakbola di Asia Tenggara saat itu, penampilan PSSI ketika itu lumayan stabil bagus, namun sempat anjlok juga prestasinya. Ketika itulah saya baca analisis seorang pengamat sepakbola yang mengatakan PSSI terjangkit voetbal moe atau kelesuan bermain sepakbola. Mungkin karena selama sekian tahun pemain inti PSSI orangnya itu itu saja, diantaranya Sucipto Suntoro, Jacob Sihasale, Abdul Kadir, Yudo Hadianto, Ronny Paslah, Anwar Ujang, Yuswardi, Sarman Panggabean.

Mereka dianggap bosan main bola karena terlalu sering main bola. Saat itu status pemain bola rata-rata amatir, hanya yang bergabung dengan Pardedetex Medan berstatus semi pro, kesejahteraan lebih baik dibanding pemain dari klub perserikatan lainnya. Pardedetex yang notabene klub anggota PSMS Medan nyaris 100% dihuni pemain nasional.

Barcelona Juga Bosan Main Bola?

Dinihari WIB hari ini, Kamis 14 April 2016, Barcelona ditekuk 2-0 oleh Atletico Madrid di Estadio Vicente Calderon, hingga juara bertahan Liga Champions Eropa ini gagal maju ke semifinal, kalah agregat 3-2, karena pada leg pertama di kandang sendiri Barcelona hanya unggul 2-1 atas Atletico Madrid.

Ball possession pada pertandingan semalam 60-70% bola dikuasai Barcelona, namun tampak kurang greget, kurang tajam serangannya, terutama di babak pertama. Atletico Madrid walaupun kalah dalam ball possession, serangan nya lebih tajam. Menit 36 sundulan Griezmann membobol gawang yang dijaga Ter Stegen. Menjelang pertandingan usai, menit 84 serangan tajam Atletico Madrid membuahkan tendangan penalti, yang sukses dieksekusi oleh Griezmann, bintang lapangan malam itu.

Permainan Barcelona yang kehilangan daya dobrak, sekalipun trio Messi-Neymar-Suarez main full time, seperti lesu darah, demikian pula para pemain lain. Hanya sepuluh menit terakhir serbuan pemain Barcelona lumayan merepotkan pertahanan Atletico Madrid.

Kekalahan Barcelona sempat diramal akan terjadi mengingat di Liga Spanyol sempat kalah dua kali berurutan, dikalahkan Real Madrid di Nou Camp 2 - 1 pada 3 April 2016, lalu seminggu kemudian dihajar Real Sociedad 1-0.

Apa para pemain Barcelona bosan bermain bola? Mungkin ya mungkin tidak, sebagai pemain profesional sepakbola adalah pekerjaan utama mereka, bayarannya pun sangat tinggi. Namun mereka juga manusia, yang sangat mungkin dilanda kelesuan, kebosanan, kehilangan motivasi untuk menang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline