Lihat ke Halaman Asli

Hendi Setiawan

TERVERIFIKASI

Kompasianer

IPB Jangan Tolak Kahiyang Ayu

Diperbarui: 25 Agustus 2015   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa hari lalu melalui media sosial pertemanan WA alumni IPB angkatan 11, beredar kabar bahwa putri Presiden Jokowi ikut tes masuk Magister Manajemen Bisnis di IPB Bogor. Wajar sajalah remaja usia 20-an awal zaman sekarang setelah lulus S1 masih muda-muda dan orangtuanya mampu secara ekonomi, ya sekolah lagi. 

Ternyata di media arus utama berita Kahiyang Ayu mendaftar S2 di IPB ramai juga diberitakan, namanya anak Presiden apa yang dilakukannya mesti jadi berita yang laku dijual ke pembaca. Kali ini beritanya diimbuhi bahwa Kahiyang Ayu minta diperlakukan wajar sebagaimana peserta test lainnya dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Yonny Kusmaryono menjamin Kahiyang Ayu akan diperlakukan fair, tak ada pengistimewaan. Kira-kira samalah dengan perlakuan panitia seleksi CPNS Kota Solo, ketika Kahiyang Ayu ikut tes tahun lalu atau awal tahun ini, ternyata putri Presiden RI tak lulus tes, saking fair-nya panitia seleksi.

Tes CPNS dan tes masuk S2 IPB sama-sama tes. Materi mungkin ada yang sama, yang pasti masuk S2 IPB ada test TOEFL, masuk CPNS mungkin tak diuji kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL -maaf kalau sekarang diuji-.  Kira-kira apakah Kahiyang Ayu akan lolos seleksi calon mahasiswa S2 Manajemen Bisnis IPB?

Saya tak tahu persis kemampuan akademik putri pak Jokowi, hanya tahu ia lulusan program studi Teknologi Pangan Universitas Sebelas Maret Solo. Biasanya mahasiswa yang mengambil prodi Teknologi Pangan kemampuan akademisnya di atas rata-rata, ditambah persiapan intensif belajar bahasa Inggris untuk ujian TOEFL, rasanya nilai TOEFL > 450 bukan hal sulit bagi Kahiyang Ayu, mungkin juga bisa mencapai 500an, mengingat anak-anak muda sekarang biasanya bahasa Inggrisnya lebih baik daripada generasi 30an tahun lalu. Dulu sekali guru saya di Lembaga Indonesia Amerika bilang, kalau skor TOEFL mencapai 450, cukuplah untuk kuliah pasca sarjana (di dalam negeri).

Teman kuliah puluhan tahun lalu berkomentar di WA, IPB seharusnya menerima Kahiyang Ayu sebagai mahasiswa S2 Manajemen Bisnis, kalau tak diterima seperti ketika Kahiyang Ayu tak lolos ujian CPNS Kota Solo, kesannya kok seperti pencitraan. Apa sih susahnya kerja sebagai PNS bila ia diterima sebagai PNS Kota Solo? Kuliah S2 Manajemen Bisnis juga bukan sesuatu yang sulit untuk anak-anak muda dengan bekal akademis standar.

IPB bila menerima Kahiyang Ayu sebagai mahasiswa S2 Manajemen Bisnis, akan mendapat keuntungan promosi juga he he he, dulu putri bungsu Presiden Suharto kuliah S1 Statistika di IPB, lalu Presiden SBY lulusan S3 Ekonomi Pertanian, sekarang putri Presiden Jokowi sekolah di IPB, paling tidak untuk dua tahun ke depan, bahkan bukan tak mungkin sampai jenjang S3 di IPB.

Selamat belajar di Bogor, kota yang dulu sejuk dan nyaman.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline